Berita Inspiratif

Berusia 100 Tahun Hari Ini, Mahathir Mohammad Masih Getol Kritik Trump, Dijuluki Soekarno Kecil

Berusia 100 Tahun Hari Ini, Mahathir Mohammad Masih Getol Kritik Trump, Dijuluki Soekarno Kecil

Channel YouTube Dr Mahathir Mohamad
BERUSIA SATU ABAD - Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berulang tahun yang ke 100, pada hari ini, Kamis (10/7/2025) dan terbilang spesial lantaran tidak banyak orang yang bisa panjang umur hingga berusia 100 tahun. Sampai kini, Mahathir masih tetap kritis mengkritik kebijakan barat termasuk belakangan kritik Trump dan segala kebijakannya yang menimbulkan perang dagang dan ambil bagian dalam perang Israel-Iran. 

WARTAKOTALIVE.COM -- Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berulang tahun yang ke 100, pada hari ini, Kamis (10/7/2025).

Ulang tahun Mahathir Mohamad yang satu abad ini, terbilang spesial lantaran tidak banyak orang yang bisa panjang umur hingga berusia 100 tahun.

Sejumlah ucapan selamat berusia 100 tahun atau satu abad, membanjiri akun Instagram officialnya @chedetofficial, Kamis.

Di usianya yang satu abad, Mahathir Mohamad masih terlihat sehat.

Bahkan ia terbilang aktif mengungkapkan pandangan politiknya dan kini memiliki saluran podcast sendiri untuk memberikan pencerahan bagi anak muda Malaysia.

Baca juga: Ternyata Ini ​​Penyebab Fenomena Anak Malaysia Gemar Berbahasa Indonesia yang Buat Guru Kesal

Mahathir Mohamad merupakan PM Malaysia ke-4 dan ke-7.

Mahathir adalah satu-satunya Perdana Menteri Malaysia yang menjabat dua kali periode kepemimpinan.

Pada periode pertama, Mahathir menjadi Perdana Menteri tahun 1981 saat usianya 56 tahun, sampai tahun 2003.

Sedangkan di periode kedua, ia hanya menjabat dua tahun dari 2018-2020, saat usianya sudah 92 tahun.

Sebelum ulang tahunnya ini, Mahathir masih aktif mengutarakan pendapatnya soal kebijakan perang tarif gila Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Ini akan menimbulkan banyak masalah bagi Amerika, jadi saya beri Trump waktu tiga bulan," kata Mahathir dilansir dari AFP.

Mahathir juga mengecam Trump mengenai penyerangan ke Iran dan langkah Amerika membantu Israel.

"Saya harap pemerintahan Trump untuk mencegah situasi tersebut berkembang menjadi perang skala penuh selama masa jabatannya saat ini," kata Mahathir di akun Instagramnya @chedetofficial.

Diketahui Mahathir bahkan masih bekerja lima hari seminggu dari kantornya di ibu kota administratif Putrajaya.

Ia juga masih blak-blakan mengkritik situasi geopolitik saat ini.

"Donald Trump itu tidak rasional. Saya rasa dia tidak berpikir matang tentang apa yang dilakukannya," ujar Mahathir.

Dilansir dari sejumlah sumber, Mahathir dijuluki sebagai Soekarno Kecil, lantaran nyalinya dalam mengkritik demokrasi atau kebijakan-kebijakan negara Barat, yang dulu sering dilakukan Presiden pertama RI Soekarno.

Begitu banyak literatur dan artikel yang memuat biografi seorang Mahathir Mohamad dan dapat ditelusuri secara daring.

Kiprahnya di dunia politik yang sangat panjang membuat kehidupannya banyak diulas.

Baca juga: Profil Mahathir Mohamad Mantan PM Malaysia Dirawat di RS Jantung Kuala Lumpur

Mahathir Mohamad lahir dan besar di Alor Setar, Kedah, Malaysia pada 10 Juli 1925, dari pasangan sederhana Mohamad bin Iskandar dan Wan Tempawan binti Wan Hanapi.

Tanggal lahirnya itu sempat diganti sang Ayah menjadi 20 Desember 2025 untuk kepentingan masuk sekolah, namun kemudian Mahathir sendiri yang menguak hal tersebut.

Masa kecil Mahathir jauh dari aspek kebangsawanan, berbeda dengan Perdana Menteri Malaysia lainnya yang lahir dari kalangan berada.

Ayah Mahathir merupakan pria etnis Melayu Pulau Pinang berdarah India, sementara sang ibunya perempuan berdarah Melayu Kedah.

Baik ayah maupun ibunda Mahathir, telah menikah sebelumnya. Sehingga Mahathir memiliki empat saudara tiri dan lima saudara kandung.

Mahathir pernah menorehkan sejarah sebagai salah satu pemimpin tertua di dunia saat kembali menjabat sebagai PM Malaysia pada usia 92 tahun.

Adapun masa jabatan kedua Mahathir tersebut, terjadi pada periode tahun 2018–2020, setelah sebelumnya juga pernah memimpin Malaysia selama 22 tahun (1981–2003) .

Perayaan ulang tahun Mahathir yang ke 100 ini mendapat apresiasi luas dari berbagai elemen masyarakat Malaysia, termasuk dari Perdana Menteri petahana saat ini Anwar Ibrahim .

Di sela-sela kesibukannya menghelat KTT ASEAN, Anwar menyempatkan diri untuk menyampaikan ucapan selamat kepada Mahathir melalui unggahan terbarunya di Facebook pada hari Kamis ini (10/7/2025).

Di unggahan tersebut, Anwar memuji gaya hidup sehat dan dedikasi Mahathir yang terus menginspirasi masyarakat Malaysia yang semakin tua.

"Azizah (Datuk Seri Dr. Wan Azizah Wan Ismail) dan saya turut mendoakan agar Tun tetap diberkahi kesehatan, ketenangan pikiran, dan kekuatan fisik untuk menjalani hidup bermakna. Gaya hidup sehat dan pengabdiannya menjadi contoh bagi bangsa yang terus bertambah usia, namun penuh harapan," tulis Anwar.

Dokter, Arsitek dan Politisi

Sebelum terjun ke politik, Mahathir adalah seorang dokter yang menempuh pendidikan di era kolonial Britania.

Ia lahir di lingkungan sederhana di Lorong Kilang Ais, Alor Setar, dan menjadi perdana menteri pertama Malaysia yang tidak berasal dari keluarga aristokrat atau tokoh agama/politik ternama.

Kariernya di pemerintahan dimulai pada 1964 sebagai anggota parlemen, hingga akhirnya menjabat PM pada 1981, menggantikan Tun Hussein Onn.

Selama dua dekade memimpin, Mahathir dikenal sebagai "Arsitek Modernisasi Malaysia".

Ini karena kebijakannya yang fokus pada industrialisasi, infrastruktur, dan pendidikan tinggi.

Mahathir berhasil mengubah Malaysia dari negara agraris menjadi ekonomi berbasis teknologi dan manufaktur.

Di mana proyek ikonik dibuatnya seperti Menara Petronas, Proton (mobil nasional), dan Pembangunan Sains dan Teknologi.

Setelah mundur dari jabatan PM pada 2003, Mahathir kembali ke panggung politik pada 2018 sebagai bagian dari koalisi Pakatan Harapan.

Ia terpilih kembali sebagai PM dengan usia 92 tahun, menjadi pemimpin tertua di dunia saat itu. 

Baca juga: Ada Kunjungan PM Malaysia, Masyarakat Diimbau Hindari Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta, Ini daftarnya

Meski periode keduanya berakhir pada 2020, kontribusinya tetap diakui dalam upaya mereformasi tata kelola pemerintahan dan menghadapi tantangan ekonomi global.

Di usia yang telah mencapai 100 tahun , Mahathir Mohamad justru tak menunjukkan tanda-tanda mengurangi aktivitasnya di hadapan publik.

Sosok mantan Perdana Menteri Malaysia ini justru, terus menunjukkan semangatnya dalam berkontribusi bagi masyarakat melalui platform digital.

Kini, ia aktif menjadi podcaster di YouTube , membahas isu politik, ekonomi, dan sosial yang relevan dengan dinamika kekinian.

Dalam kanal YouTube-nya yang dikelola oleh tim pribadinya, Mahathir menyampaikan pandangan kritis dan refleksi mendalam tentang pemerintahan, globalisasi, serta tantangan pembangunan di Asia Tenggara.

Meski tidak secara langsung terlibat dalam politik praktis pasca-mundur dari jabatan Perdana Menteri pada 2020, ia tetap menjadi suara yang dihormati, baik di dalam maupun luar Malaysia.

Podcast dari kanal YouTube Dr Mahathir Mohamad, yang dikenal sebagai "Dr. Mahathir Talks" , menjadi wadah bagi dirinya untuk berdialog dengan tokoh muda, akademisi, dan pemimpin masyarakat. 

Di dalam podcast tersebut, Mahathir membahas topik seperti krisis ekonomi global, perubahan iklim, histori tentang hubungan Malaysia dengan negara tetangga, termasuk Indonesia dan Singapura, dan berbagai topik menarik lainnya.

Terhitung hingga pada 10 Juli 2025 ini, kanal Podcast Mahathir Mohamad di Youtube telah memiliki 102 ribu subscriber.

Rekam Jejak Karier Mahathir Mohamad

1974–1978: Menteri Pendidikan Malaysia

1976–1981: Wakil Perdana Menteri Malaysia

1978–1981: Menteri Perdagangan dan Industri Malaysia

1981–1986: Menteri Pertahanan Malaysia (Rangkap dengan Jabatan Perdana Menteri)

1981-2003: Perdana Menteri Malaysia

1986–1999: Menteri Dalam Negeri (Rangkap dengan Jabatan Perdana Menteri)

1998–2003: Menteri Keuangan (Merangkap dengan Jabatan Perdana Menteri secara Ad Interim dalam beberapa periode)

2018-2020: Perdana Menteri Malaysia

2020: Menteri Pendidikan (Pelaksana) 

Jabatan lainnya

2003:  Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved