Kriminalitas

Ini Alasan Utama RA Tak Berdamai dengan Para Pelaku Perundungan Putrinya, Tetap Tempuh Jalur Hukum

Sakit Hati Putrinya Dibully Sambil Live Instagram, Ibu di Depok Ogah Damai

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
PERUNDUNGAN - RA melaporkan aksi bullying terhadap anaknya ke Mapolres Metro Depok. sakit hati putrinya dibully sambil live instagram, RA mengaku ogah damai. 

WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN MAS - Tolak berdamai, RA memilih melaporkan para pelaku perundungan atau bullying anaknya ke Mapolres Metro Depok. 

Pasalnya, aksi perundungan terhadap anaknya berinisial OZ (15) dinilai sudah keterlaluan.

Korban ditampar dan diinjak lehernya sambil disiarkan langsung melalui live Instagram milik pelaku. 

Kini, kasus tersebut sudah dilaporkan oleh ibu korban ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PAA) Satreskrim Polres Metro Depok pada Selasa (8/7/2025) kemarin. 

“Ya Allah saya mah nangis mulu, beneran saya kalo ngomongin kayak gini, saya ngenes,” kata RA.

“Saya mikir anak saya dipukul, diinjak kayak begitu, saya enggak terima banget beneran,” sambungnya. 

Usai kejadian tersebut, orangtua para pelaku juga tidak mendatangi RA untuk sekadar meminta maaf. 

Untuk itu, RA meminta kepada pihak kepolisian agar para pelaku dihukum berat karena sudah menganiaya anaknya. 

“Saya gak terima anak saya digituin, saya gak mau diajak damai,” ujarnya. 

Kronologi Kejadian 

Sebelumnya, media sosial (medsos) dihebohkan dengan aksi bullying atau perundungan yang dilakukan oleh sejumlah pelajar perempuan di wilayah Depok, Jawa Barat.

Nahasnya, aksi bullying tersebut disiarkan langsung melalui live media sosial (medsos) Instagram. 

Dalam video yang diterima Tribunnewsdepok.com (Warta Kota Network), nampak seorang korban dirundung oleh beberapa rekan-rekannya. 

Bahkan, mereka menggampar korban pada bagian wajah dengan keras sambil menertawakannya.

Tak berhenti di situ, para pelaku juga melecehkan korban dengan memaksanya berlutut sambil memohon ampun. 

Saat berlutut di hadapan pelaku, leher korban juga diinjak hingga ia merintih kesakitan dan mencoba memberontak. 

Kasi Humas Polres Metro Depok,AKP Made Budi membenarkan aksi perundungan yang disiarkan langsung melalui live Instagram tersebut. 

Made menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah wilayah Kecamatan Beji, Kota Depok pada Sabtu (4/7/2025), sekira pukul 20.55 WIB.

Orangtua korban sudah membuat laporan ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok pada Selasa (8/7/2025).

“Orangtuanya sudah membuat laporan atas kasus tersebut dan saat ini juga masih dalam proses pemeriksaan,” kata Made di Mapolres Metro Depok. 

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus perundungan yang melibatkan sejumlah pelajar perempuan tersebut. 

“Ya, diketahui kasus perundungan ini memang masih kami dalami terus, kenapa bisa sampai terjadi seperti itu,” pungkasnya. (m38)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved