Kualifikasi Piala Dunia 2026

Soal Desakan Patrick Kluivert Dipecat Jika Indonesia Gagal ke PD 2026, Ini Tanggapan Erick Thohir

Erick Thohir minta Jay Idzes dan kawan-kawan fight dan lakukan persiapan maksimal hadapi Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia (PD) 2026 Zona Asia.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Foto arsip 4 Juli 2025, Tribunnews/Abdul Majid
KUALIFIKASI PD 2026 - Ketua Umum PSSI Erick Thohir minta Jay Idzes dan kawan-kawan fight dan lakukan persiapan maksimal hadapi Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia (PD) 2026 Zona Asia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia akan lakoni Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia (PD) 2026 Zona Asia.

Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan digelar pada 8 sampai 14 Oktober 2025.

Dengan demikian, skuad Garuda masih punya peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Hal itu berkaca dari yang dialami Timnas Indonesia U-23 berusaha lolos untuk tampil di Olimpiade Paris 20224.

Saat itu, Timnas U-23 yang dilatih Shin Tae-yong harus melalui babak penentu menghadapi wakil dari Afrika, Guinea.

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia takluk 0-1 dan membuat mimpi tampil di Olimpiade belum bisa terwujud.

Baca juga: Erick Thohir Bicara Soal Desakan Patrick Kluivert Dipecat Andai Timnas Indonesia Gagal ke PD 2026

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir meminta Jay Idzes dan kawan-kawan untuk tetap fight dan melakukan persiapan maksimal.

"Ya, kita pernah merasakan hal yang sama ketika kita mencoba lolos ke Olimpiade, ketika kita playoff melawan Guinea waktu itu main di Prancis," kata Erick di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Jumat (4/7/2025).

"Kita semua usaha. Yang penting kita jangan jadi bangsa yang menyerah sebelum fight. Yang penting persiapannya harus baik," ujar Erick.

Erick menyiratkan apabila target lolos ke Piala Dunia 2026 gagal tercapai, dirinya meminta agar tetap bersabar.

Menurut Erick, semua ada prosesnya.

Dia akan tetap memberikan kesempatan kepada Patrick Kluivert cs untuk menukangi Timnas Indonesia.

Apalagi, Patrick dikontrak selama dua tahun sebagai pelatih pasukan Merah Putih.

Baca juga: Naturalisasi Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir: Bisa Juga Pelapis Ole Romeny

"Membangun sepak bola itu perlu kesabaran. coach STY, (Shin Tae-yong) 5 tahun kita beri kesempatan. Tetapi saat waktunya sudah, ya kita sudah (pecat STY)," tutur Erick.

"Sekarang coach Patrick ada kontrak 2 (tahun) ya kita tunggu. Coach Mochi (pelatih Timnas Putri) ada kontrak 2 (tahun). Kita tunggu semua. Jadi tidak usah kesusu, semua membangun. Saya pun sebagai ketua umum sampai 2027, ada waktunya semua," papar Erick.

Erick meminta kepada semua orang untuk benar-benar memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia.

Bukan sebaliknya, menghujat dan memecah belah pandangan tentang Timnas Indonesia.

Meski begitu, Erick menegaskan dirinya siap menerima kritik apapun demi kemajuaan dan prestasi sepakbola Indonesia.

"Sepak bola harus mempersatukan dan saya tidak menjadi bagian individu yang takut dikriti. Ini era demokrasi,” pungkasnya.

Baca juga: Patrick Kluivert Dikabarkan Mundur dari Pelatih Usai Kalah dari Jepang, Ini kata Manajer Timnas

Permintaan Andre Rosiade

Sementara itu, penasihat tim Semen Padang FC, Andre Rosiade, yang turut mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia mengaku menaruh harapan besar agar Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Andre Rosiade berharap, pelatih Patrick Kluivert bisa meramu tim lebih baik lagi pada putaran keempat nanti.

“Harapan saya sebagai Warga Negara Indonesia berharap tim pelatih Patrick Kluivert dkk harus menunjukkan kualitas dan kemampuannya. Buktikan kalau Pak Erick mengganti STY itu adalah pilihan yang benar," kata Andre Rosiade usai pembukaan turnamen usia dini Andre Rosiade Cup di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor, Sabtu (28/6/2025).

Baca juga: Karena Perang, Iran Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Sangat Diuntungkan

Politisi Partai Gerindra tersebut menegaskan, jika gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert harus dipecat.

Menurutnya hal itu adalah konsekuensi atau tanggung jawab pelatih sebagaimana PSSI bisa memecat Shin Tae-yong sebelumnya.

"Kalau gagal di putaran keempat (tidak lolos Piala Dunia 2026) ya menurut saya Patrick Kluivert dkk. harus dipecat, konsekuensi," ujar Andre Rosiade.

"Anda memecat STY dalam rangka memilih prestasi yang lebih bagus dan bisa lolos ke Piala dunia kalau tidak mampu yang dipecat saja," jelasnya. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved