KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 14 Orang Selamat dan 4 Korban Lainnya Meninggal Dunia

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Kamis (3/7/2025) pagi.

Informasi yang diterima menyebutkan, 18 orang korban tenggelam KMP Tunu Pratama ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. 

Dari jumlah tersebut, 14 orang ditemukan dalam keadaan selamat, sementara 4 korban lainnya ditemukan meninggal dunia.

Baca juga: Data Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali Masih Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan

Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Ariasandy menyatakan, para korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Kamis sekitar pukul 06.00 Wita.

"Korban langsung dievakuasi ke rumah warga," kata Ariasandy, Kamis.

Sebanyak 14 korban selamat sempat diamankan dan diberikan pertolongan pertama oleh warga di dua rumah warga di wilayah Pebuahan, Jembrana.

Baca juga: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Total Bawa 65 Orang, Penyeberangan Terganggu

Sedangkan empat korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal telah dievakuasi ke kamar jenazah RSU Negara.

Identitas empat orang korban meninggal dunia, yakni Anang Suryono, Eko Sastrio, Elok Rumantini, dan Cahyani.

"Sebanyak 8 korban selamat yang dalam kondisi stabil telah dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk," ucap Ariasandy.

Baca juga: Ayah Syok, Septian Eka Rahmadi Tenggelam saat KKN UGM Yogyakarta di Perairan Wearhu Maluku Tenggara

Sementara 6 korban lainnya yang mengeluh sakit saat ditemukan telah dirujuk ke Puskesmas Banyubiru untuk mendapatkan perawatan medis.

KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan mengalami insiden tenggelam di perairan Gilimanuk, Kamis dini hari. 

Informasi yang dihimpun Tribun Bali.com menyebutkan kapal tersebut diduga mengalami kebocoran hingga tenggelam.

Baca juga: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Jenazah Ditemukan, Ini Daftar 49 yang Masih Dicari

Selain itu, gelombang di Selat Bali sedang tinggi.

Berdasarkan laporan BMKG, tinggi ombak di lokasi kejadian dilaporkan mencapai 2,5 meter.

Hingga Kamis pagi sekitar pukul 06.15 WITA, Tim Basarnas melakukan penyisiran dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Terpeleset dari JPO Kalijodo, Bocah Laki-laki Ditemukan Tewas Tenggelam di Kali Angke Jakut