Berita Jakarta
Jumbara PMR DKI Resmi Ditutup, Diharapkan Jadi Duta Kemanusiaan dan Pemimpin Masa Depan
Palang Merah Indonesia (PMI) secara resmi menutup kegiatan Jumpa Bhakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) DKI tahun 2025 di Buperta Cibubur
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Desy Selviany
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Palang Merah Indonesia (PMI) secara resmi menutup kegiatan Jumpa Bhakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) DKI tahun 2025 di Buperta Cibubur, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mewakili Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menutup kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga hari, Rabu (2/7/2025) sore.
Dalam sambutannya, Ani mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung penuh pembinaan generasi muda, termasuk melalui kegiatan positif seperti PMR yang dilakukan PMI.
"Saya berharap Jumbara ini tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial semata, tetapi menjadi titik awal bagi peserta untuk menerapkan nilai-nilai positif PMR dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar," kata Ani, Rabu sore.
Menurut Ani, para siswa yang mengikuti kegiatan ini, bisa membawa pengalamannya dalam semangat gotong royong di lingkungan. Sehingga, dampak positif yang dijalani sejak Senin (20/6/2025) hingga rabu sore bisa dirasakan masyarakat.
Ia berharap, para PMR ini bisa terus menjaga komitmennya dalam menebar kebaikan untuk masyarakat di DKI Jakarta.
“Selamat kepada seluruh kontingen yang telah mengikuti Jumbara ke-10 ini. Apresiasi saya sampaikan kepada panitia dan semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi, melanjutkan, Jumbara PMR X DKI Jakarta diikuti oleh 1.200 peserta dari lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Selama kegiatan tersebut berlangsung, semua berjalan dengan aman dan lancar sesuai harapan seluruh penyelenggara.
"Jumbara bukan sekadar pertemuan, tapi ruang pembentukan karakter. Kami ingin melahirkan remaja Jakarta yang tangguh, inovatif, dan peduli sesama," jelasnya.
"Mereka inilah generasi yang akan menjaga nilai-nilai kemanusiaan di masa depan," sambung Rustam.
Baca juga: PMI DKI Gelar Jumbara di Buperta Jambore, Diikuti 1.200 Siswa dari Jenjang SD hingga SMA
Mantan Wali Kota Jakarta Barat itu menambahkan, Jumbara memuat tiga agenda utama yang diharapkan bisa diterapkan kepada masyarakat.
"Pertama kegiatan ini menjalin silaturahmi, kedua menumbuhkan kepedulian sosial, dan ketiga melatih kreativitas serta kemandirian para anggota PMR," tuturnya.
Jumbara PMR X DKI Jakarta Tahun 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat gerakan remaja PMI sebagai agen perubahan yang aktif, berjiwa kemanusiaan, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.