Unjuk rasa

1.707 Personel Gabungan Amankan Unjuk Rasa Sopir Truk Terkait Aturan Zero Overdimension Overload

Sebanyak 1.707 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran amankan demo sopir truk, Rabu (2/7/2025).

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Alfian Firmansyah
DEMO SOPIR TRUK - Puluhan sopir truk lakukan aksi unjuk rasa terkait aturan nol kelebihan muatan dan dimensi atau Zero Overdimension Overload (ODOL) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Puluhan sopir truk lakukan aksi unjuk rasa terkait aturan nol kelebihan muatan dan dimensi atau Zero Overdimension Overload (ODOL) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).

Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi pukul 13.30 WIB terlihat kemacetan dari arah Balai Kota DKI Jakarta hingga Patung Kuda dan sebaliknya. 

Nampak sejumlah truk parkir yang dilengkapi spanduk dan bendara Merah Putih berjejer di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.

Salah satu spanduk yang dibawa bertuliskan, "Selamatkan nasib pengemudi Indonesia, pengemudi logistik Indonesia adalah korban carut marut regulasi transportasi kita.

Baca juga: Puluhan Sopir Truk Unjuk Rasa di Dekat Balai Kota, Macet Parah Hingga Patung Kuda dan Sebaliknya

Para sopir truk yang berunjuk rasa tergabung dalam Organisasi Pengemudi Indonesia (RBPI, APPN, ASLI, KSLI, APPN.

Unjuk rasa itu dijaga oleh sebanyak 1.707 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, sebanyak 1.707 personel disiagakan untuk memastikan unjuk rasa berjalan aman dan tertib.

"Kami mengerahkan 1.707 personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi," kata Susatyo.

"Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tertib dalam menyampaikan pendapatnya, orator tidak memprovokasi massa, tidak merusak fasilitas umum, dan tidak anarkis melawan petugas," tutur Susatyo.

Baca juga: Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Sopir Truk dan Operator Alat Berat Diduga Tertimbun Material

Susatyo juga meminta masyarakat menghindari kawasan DPR dan Kemenhub selama demo berlangsung guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

"Petugas pengamanan kami instruksikan untuk tidak membawa senjata api dan tetap melayani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan humanis dan profesional," terang Susatyo.

"Kami hadir untuk mengawal agar aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik dan situasi tetap kondusif," jelas Susatyo. (m32)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved