Perang Israel vs Palestina

Gencatan Senjata Mulai, Israel Gempur Gaza, 78 Warga Palestina Tewas Dalam Sehari

Jika negara lain sibuk membangun, lain halnya dengan Israel. Di kepala mereka hanya ada perang, seperrti sekarang kembali gempur Palestina.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
Tangkapan layar akun Instagram @aljazeeraenglish
TEWAS DIBUNUH - Otoritas kesehatan di Gaza, Palestina, melaporkan ada 870 warga yang tewas dibunuh oleh pasukan Israel selama konflik Israel dengan Iran. Karena itu tentara Palestina coba mengevakuasi ke tempat aman. 

WARTAKOTALIVE.COM, PALESTINA - Bagi Israel tak ada kata hidup damai, hari-harinya diisi oleh peperangan ketimbang menbangun negara dan mensejahterakan rakyatnya.

Anggaran besar pun dialokasikan untuk perang, bukan pendidikan atau kesehatan. Karena perang adalah hal utama bagi Israel. 

Buktinya, gencatan senjata dengan Iran yang dimulai Rabu (25/6/2025), Israel malah mengalihkan serangan ke jalur Gaza di Palestina.

Mesti Gaza sudah lebur jadi puing, Israel tetap membombardir warga Palestina yang bertahan dengan membangun tenda. 

Baca juga: Iran Buka Wilayah Udara Bagian Timur Setelah Perjanjian Gencatan Sejata dengan Israel

Kantor Berita Aljazeera.com, Kamis (26/6/2025), memublikasikan data yang menyebut bahwa 78 orang tewas di Jalur Gaza sejak Rabu (25/6/2025) fajar, termasuk 14 warga Palestina yang sedang menunggu di dekat pusat distribusi bantuan.

"Sumber dari rumah sakit al-Awda dan Al-Aqsa Martyrs di Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sedikitnya sembilan warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka akibat tembakan Israel pada Rabu pagi saat menunggu bantuan di dekat Persimpangan Netzarim di Gaza tengah," demikian yang dilaporkan Aljazeera.com, dikutip Kamis.

Baca juga: Perang 12 Hari Israel-Iran Berakhir, Trump Bakal Tandatangani Kesepakatan dengan Iran

Kematian ini adalah yang terbaru dari gelombang kekerasan di sekitar titik distribusi bantuan yang didirikan akhir bulan lalu oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF), lembaga kontroversial yang didukung Israel dan AS, yang oleh para kritikus disebut sebagai “rumah jagal manusia” dan “jebakan maut.”

Kehadiran GHF pun mendapat kritik tajam dari lembaga-lembaga bantuan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menyatakan bahwa kelompok ini tidak mampu memenuhi kebutuhan penduduk dan menjadikan makanan sebagai senjata bagi Israel untuk melanjutkan operasi militernya.

Melaporkan dari Kota Gaza, jurnalis Al Jazeera Hani Mahmoud mengatakan pusat distribusi bantuan yang dijalankan GHF biasanya berada sangat dekat dengan posisi pasukan Israel, lengkap dengan tank, kendaraan lapis baja, dan penembak jitu di sekitarnya.

“Jadi ketika kerumunan besar berkumpul, mereka menjadi sasaran empuk tembakan Israel,” katanya melaporkan.

KORBAN WARGA GAZA - Evakuasi masyarakat Palestina di Gaza yang jadi korban kekejaman Israel. Foto aljazeeraenglish
KORBAN WARGA GAZA - Evakuasi masyarakat Palestina di Gaza yang jadi korban kekejaman Israel. Foto aljazeeraenglish (Tangkapan layar akun Instagram @aljazeeraenglish)

“Yang mengerikan, orang hanya diberi jendela waktu 20 menit di pusat bantuan untuk mengambil apa pun yang tersedia, seperti paket makanan. Begitu 20 menit berlalu, tembakan sering dimulai. Itulah salah satu alasan banyak orang tewas di pusat-pusat itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Organisasi GHF itu membantah bertanggung jawab.

Israel mengklaim bahwa penembakan sebelumnya di dekat lokasi GHF dipicu oleh “tersangka” yang mendekati tentara.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa kondisi kesehatan dan kemanusiaan di wilayah setempat telah mencapai tingkat bencana karena blokade Israel yang menghalangi suplai medis darurat bagi yang sangat membutuhkan.

Rumah sakit yang tersisa hampir tidak mampu beroperasi lagi karena krisis berat, dengan pasien membludak melebihi kapasitas, terutama di ruang rawat inap dan unit perawatan intensif. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved