Perang Timur Tengah

Trump Ingin Pergantian Rezim di Iran Dipercepat, Khamenei Janji Bakal Balas Serangan Amerika

Perang Iran vs Israel kian parah, kini tak hanya AS, dunia pun mulai menyorot. Pemimpin Iran ali Khamenei janji membalas.

|
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
cnn
JANJI MEMBALAS - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji untuk segera membalas serangan AS terhadap instalasi nuklir milik Iran. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Konflik berupa 'jual beli' serangan masih terjadi antara Iran dan Israel hingga kini memasuki hari ke-11, Senin (23/6/2025).

Dilansir dari Aljazeera.com, sebanyak 400 warga Iran telah tewas akibat serangan Israel, sementara 3.056 lainnya terluka.

Sementara di Israel, sedikitnya 24 orang telah tewas dalam serangan Iran.

Baca juga: Dunia Mengecam AS, Siang ini PBB Bahas Resolusi Putin dan Xi Jinping, Stop Perang Iran Vs Israel

Baca juga: Negara Arab Kecam Keras Serangan Udara yang Dilakukan Amerika Serikat terhadap Fasilitas Nuklir Iran

Serangan Israel terhadap Iran dilakukan melalui Operasi Iran Midnight Hammer yang melibatkan 125 pesawat militer AS. 

Mereka menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan, Minggu (22/6/2025) pagi.

Atas serangan itu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei berjanji akan membalas serangan AS terhadap negaranya.

Bahkan, Ali Khamenei memperingatkan bahwa akan ada hal merugikan Washington apabila memilih untuk langsung memasuki perang.

“Kerusakan yang akan dideritanya akan jauh lebih besar daripada kerugian yang mungkin dialami Iran," ujarnya. 

"Kerugian yang akan diderita AS pasti tidak akan dapat diperbaiki jika ia ikut campur dalam konflik ini secara militer," imbuh Khamenei.

Sebelumnya,Presiden AS Donald Trump memberikan isyarat atas kemungkinan perubahan rezim di Teheran yang dianggap lemah.

"Jika rezim Iran saat ini tidak mampu membuat Iran hebat lagi, mengapa tidak ada perubahan rezim?" kata Trump

BERSEKUTU - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya membantu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerangi Iran.
BERSEKUTU - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya membantu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerangi Iran. (Istimewa)

dikutip dari Aljazeera.com, Senin (23/6/2025).

Sementara itu, warga Iran di dalam dan luar negeri telah memantau dan ramai memberikan reaksi terhadap peristiwa yang berkembang pesat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan pengeboman situs nuklir utama Iran.

Mereka menyadari bahwa negaranya telah diserang dan berjanji akan menanggapinya,

 "Kita harus tetap sabar dan menunjukkan tanggapan yang proporsional terhadap agresi ini. Hanya jika tindakan ini dihentikan, maka kita akan membuat keputusan tentang jalur diplomatik dan kemungkinan memulai kembali negosiasi,” demikian kata warga Iran dilansir dari Al-jazeera. 

 


Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved