Kabar Artis

Perseteruan dengan DRL Memanas, Doktif Hadirkan Mantan Karyawan untuk Bongkar Dugaan Oplos Lotion

Doktif juga menegaskan bahwa dr. Richard Lee mengoplos body lotion dari brand Helwa dengan bahan berbahaya

|
Editor: Feryanto Hadi
Ist
PERSETERUAN- Doktif bersama mantan karyawan DRL saat menggelar jumpa pers secara daring. Doktif mengaku tak gentar menghadapi DRL 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Permasalahan antara kreator konten kecantikan, Samira, yang dikenal sebagai Doktif dengan dr. Richard Lee masih terus terjadi

Polres Metro Jakarta Selatan bahkan telah menyita akun TikTok milik Doktif sebagai tindak lanjut dari laporan dugaan pencemaran nama baik yang diajukan dr. Richard Lee.

Sebelumnya, dr Richard Lee melaporkan Doktif ke polisi karena dugaan pencemaran nama baik

Doktif sempat menyinggung salah satu produk dari dr Richard Lee

Doktif pun sempat mencak-mencak akun TikToknya disita polisi

Dia mengaku tak gentar berhadapan dengan Richard Lee

Menanggapi laporan tersebut, Doktif menggelar konferensi pers guna menjernihkan tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Dilansir dari Tribunnews.com, Doktif bersama seorang mantan karyawan dr. Richard Lee, Afrizal, membuat pengakuan mengejutkan terkait dugaan pengoplosan produk dari klinik kecantikan yang dimiliki oleh sang dokter. 

Ia juga menegaskan bahwa dr. Richard Lee mengoplos salah satu produk dengan bahan berbahaya, bukan produk night cream seperti yang pernah disebutkan di media sosial.

Menurut Afrizal, ia menyaksikan sendiri bagaimana dr. Richard Lee diduga memesan bahan oplosan hingga mencampurkannya dengan produk yang dijual ke konsumen.

Pengakuan itu dikatakan Afrizal, dikutip Tribunnews lewat kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (23/6/2025). 

Afrizal mengungkapkan, bahan-bahan itu dipesan melalui sebuah aplikasi online dengan nama akun seorang karyawan berinisial “T”.

 “Yang saya ingat, ada nama seorang karyawan berinisial T yang memesan bahan itu lewat aplikasi Halo halo," kata Afirzal. 

Doktif, yang juga berada di sampingnya ikut meluruskan info yang diberikan Afrizal. 

"Aplikasi Halo Dok," timpal doktif

Menurut Afirzal, yang menyuruh memesan bahan itu pastilah dr. Richard Lee.

Karena menurutnya tidak mungkin karyawan tersebut memiliki inisiatif sendiri.

"Halo Dok, ya yang menyuruh pasti beliau, tidak mungkin karyawan itu punya inisiatif sendiri,” ujarnya.

 Setelah bahan-bahan tersebut diterima, Afrizal mengaku melihat dr. Richard Lee langsung mengoplos zat-zat berbahaya itu sendiri.

Sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam produk dan dikemas di sebuah apartemen di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

“Setelah bahan itu dibeli, si dokter Richard langsung mengoplos itu. "

"Setelah dimasukkan zat berbahaya itu, produk itu kemudian dimasukkan ke dalam lab. "

"Saya lihat dengan mata kepala sendiri, dia sendiri yang melakukannya,” tandas Afrizal.

Afrizal mengaku mengenal DRL sudah cukup lama.

"Saya kenal dia sebelum dia ada nama. Dia (DRL) karakternya ambisius, menghalalkan apapun cara, kalau katanya A harus A, gak boleh dibantah," katanya

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved