Kisah Luhut Binsar Pandjaitan Kena Omel Cucu Karena Hampir Buat Kebijakan yang Rusak Lingkungan

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku pernah diomeli cucu sulungnya karena hampir mengambil kebijakan yang merusak lingkungan. 

Editor: Desy Selviany
Kolase Foto Instagram
Luhut Binsar Pandjaitan Menko Kemaritiman dan Investasi usai ramai dikabarkan menjalani perawatan di rumah sakit, kini ia pun menceritakan soal sakit yang sempat dideritanya. 

WARTAKOTALIVE.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku pernah diomeli cucu sulungnya karena hampir mengambil kebijakan yang merusak lingkungan

Kisah itu dikenang dan diceritakan Luhut Binsar Pandjaitan saat mengantarkan wisuda cucunya yang juga anak Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.

Cucu sulung Luhut Binsar Pandjaitan, Faye Hasian Simanjuntak berhasil lulus dari Universitas Tsinghua, China.

Momen kebahagiaan Luhut itu dibagikan di akun instagram pada Senin (23/6/2025).

Melihat cucunya berhasil wisuda S1 dan masuk universitas ternama tanpa embel-embel orang tua dan kakeknya, Luhut pun terkenang dengan kedewasaan Faye. 

Sedari kecil Faye disebut sudah kerap berkontribusi dalam kegiatan sosial. Bahkan di usia remaja Faye sudah memiliki rumah tampung anak-anak korban kekerasan dan perdagangan anak. 

Luhut Pandjaitan pun terkadang mengaku merasa kagum dengan empati cucu sulungnya itu. 

Bahkan kata Luhut, dia pernah kena omel cucunya itu lantaran hampir mengambil kebijakan yang merusak lingkungan alam. 

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Mengaku 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Arab

Saat itu kata Luhut, cucunya mengingatkan bahwa opungnya jangan sekali-kali membuat kebijakan yang merusak masa depan generasinya. 

“Opung jangan pernah membuat kebijakan yang bisa merusak masa depan generasi saya,” tulis Luhut mengungkapkan pesan cucunya. 

Dari pesan itu kata Luhut, dia mengaku tertampar dengan kata-kata Faye saat itu. 

Sejak itu, Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman itu mengaku berjanji tidak akan membuat kebijakan publik yang bisa merusak masa depan generasi muda.

“Kalimat itu menampar kesadaran saya. Sejak itu saya berjanji kepada cucu saya sendiri bahwa saya tidak akan pernah mengambil keputusan yang membahayakan generasi muda bangsa ini,” janji Luhut.

Diketahui Faye Simanjuntak merupakan salah satu cucu Luhut Binsar Pandjaitan.  

Sedari kecil Faye memiliki sederet prestasi gemilang di luar previlage kakek dan ayahnya. 

Pasalnya di usianya yang ke-18, ia masuk dalam jajaran 30 Under 30 2020 majalah Forbes Indonesia.

Mengutip situs resmi Rumah Faye, ia memiliki motto hidup, "Melayani Tuhan dengan menghargai dan menolong sesama."

Berangkat dari motto tersebut, Faye bersama sang ibu mendirikan organisasi nonprofit, Rumah Faye, ketika usianya masih 11 tahun.

Rumah Faye didirikan dengan tujuan memberikan kesadaran pada masyarakat soal perdagangan anak.

Selain itu, organisasi ini juga menyediakan rumah penampungan, yang alamatnya dirahasiakan, bagi anak-anak korban perdagangan dan kekerasan.

Selama berada di rumah penampungan, anak-anak yang diselamatkan akan mendapatkan pendampingan hukum, konseling, hingga pelatihan.

Karena keterlibatannya dalam perlindungan anak-anak korban kekerasan, Faye pada 2019 lalu pernah muncul dalam acara Generation Change milik MTV Asia.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved