Berita Jakarta

HUT ke-498 Jakarta, MRT Jakarta Gandeng Basarnas Tingkatkan Kemampuan Tanggap Darurat

PT MRT Jakarta resmi bekerja sama dengan Kantor SAR Jakarta untuk meningkatkan kesiapsiagaan darurat dalam sebuah transportasi publik perkotaan.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo
TANGGAP DARURAT - MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan Kantor SAR Jakarta untuk meningkatkan kesiapsiagaan darurat di transportasi publik perkotaan. Kerja sama ini bertujuan membentuk tim rescue saat terjadi kondisi darurat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kesiapsiagaan tanggap darurat di transportasi publik perkotaan ditingkatkan menyambut HUT ke-498 Jakarta

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui Kantor SAR Jakarta akan meningkatkan kemampuan petugas PT MRT Jakarta (Perseroda). 

Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di antara kedua belah pihak di area Car Free Day (CFD) Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2025). 

Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, kerja sama ini untuk bertujuan membentuk tim rescue internal MRT yang bisa jadi garda terdepan saat terjadi kondisi darurat.

"Kita siapkan untuk kompetensi, untuk menjadi investment, mereka yang pertama kali berada di lokasi seperti itu untuk membantu mempercepat proses operasi pencarian pertolongan apabila akan terjadi emergensi. Jadi nanti dari pihak MRT menjadi tim rescue awal di lingkungannya sendiri," ungkap Desiana.

Pihaknya akan memberikan pelatihan teknis kepada personel MRT, termasuk kemampuan evakuasi di lingkungan khusus seperti jalur bawah tanah, area tinggi, dan lokasi dekat aliran air.

Salah satu titik kritis di antaranya Stasiun Dukuh Atas yang berada di atas sungai dengan kedalaman cukup signifikan.

"Di titik seperti ini penting sekali kesiapsiagaan personel yang sudah punya kompetensi dasar," ujarnya.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Mega Indahwati Natangsa Tarigan, menyatakan sinergi ini akan memperkuat kapasitas personelnya dalam merespons situasi darurat.

Baca juga: Begini Suasana Perayaan HUT ke-498 Jakarta di Lapangan Banteng Jakpus, Ribuan Warga Berdesakan 

Mega mengatakan, kerja sama lintas lembaga sangat dibutuhkan mengingat MRT melayani ribuan penumpang setiap hari.

Saat ini, jumlah pengguna MRT pada hari kerja tercatat lebih dari 140 ribu penumpang per hari.

Angka tersebut diperkirakan akan terus naik seiring pengembangan MRT fase 2A hingga tahun 2029 yang akan menjangkau kawasan Kota Tua.

"Kolaborasi ini memang sedikit banyak akan semakin memperkuat kesiapan MRT dalam merespon tanggap darurat seperti itu," kata Mega.

Mega juga mengungkapkan, sebelumnya MRT telah melakukan simulasi darurat bersama Brimob, TNI/Polri, Damkar, dan operator lain seperti TransJakarta.

Menurutnya, jam sibuk MRT terutama terjadi saat pagi dan sore hari, ketika warga berangkat dan pulang kerja secara bersamaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved