Sambut HUT ke-498 Jakarta, Jakarta Fair 2025 Gelar Pesta Kembang Api Malam Muda-mudi

WARTAKOTALIVE.COM, KEMAYORAN - Pekan Raya Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat menggelar pesta kembang api, Sabtu (21/6/2025) dalam rangka menyambut HUT ke-498 Jakarta. 

Acara hari ini dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso alias Bang Yos.

Usai Rano memberikan kata sambutan, pesta kembang api dimulai selama kurang lebih lima menit.

Dari pantauan di lokasi, antusias warga cukup tinggi dengan adanya acara Jakarta Fair di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Antrean di setiap stand terlihat begitu ramai, bahkan untuk berjalan saja sampai harus berdesak-desakan.

Rano menerangkan, Jakarta Fair 2025 dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Jumat (19/6/2025) malam.

"Tapi pesta kembang apinya malam ini. Insya Allah Jakarta Fair sampai 13 Juli 2025 bisa berjalan dengan baik," jelas Rano di lokasi, Sabtu.

Menurut pria berkemeja biru itu, momentum Jakart Fair 2025 bertepatan dengan libur sekolah. Sehingga, PRJ bakal menjadi salah satu tujuan bagi seluruh pelajar di Jakarta untuk mengisi liburan.

Rano menambahkan, hampir 80 persen peserta yang ikut memeriahkan Jakarta Fair 2025 adalah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Baca juga: Promo HUT ke-498 Jakarta, Ada Hokben, Burger Bangor dan Sushiro Kasih Harga Spesial

"Memang kalau di Jakarta Fair segmennya adalah UMKM, tapi ini luar biasa tadi saya dengar pengunjungnya 6,5 juta orang dan nilai transaksi keuangannya mencapai Rp 7 triliun lebih," tuturnya.

Ia pun mengapresiasi kepada Bang Yos selaku mantan Gubernur DKI Jakarta priode 1997-2007 karena sudah meluangkan waktu untuk hadir di lokasi.

Kehadiran Bang Yos menambah kehangatan bagi Pemprov DKI Jakarta karena bisa mengambil beberapa saran demi membawa perubahan bagi Jakarta.

"Kami ini kan baru lima bulan, tapi 97 persen program sudah hampir kami selesaikan. Kami baru merencanakan program untuk di tahun 2026 disitulah infrastruktur besar akan kami mulai," tegasnya.

Mantan Gubernur Banten ini menyatakan, pembangunan Jakarta akan dilakukan oleh dirinya dan Pramono di tahun 2026 mendatang.

Ia ingin membuat Jakarta sebagai kota cinema, membangun taman, dan memperbanyak TransJabodetabek.

"Mudah-mudah bisa dipertahankan (capaian Jakarta Fair) tapi saya yakin di tahun ini bisa lebih," tuturnya.

Sementara itu, Bang Yos melanjutkan, dua tahun lagi kota Jakarta usianya sudah lima abad dan perlu adanya perubahan yang signifikan bagi warganya.

Ia berharap, Jakarta bisa menjadi kota kompetitif yang bisa bersaing dengan kota global lainnya di dunia.

"Menurut saya ya, perkembangan dari gubernur ke gubernur itu harus dilanjutkan, memang membangun kota besar ini gak mungkin satu priode ya," terangnya.

Ia menilai, ada beberapa hal yang harus diselesaikan oleh setiap Gubernur DKI Jakarta yaitu masalah klasik, banjir dan macet.

Ia memberikan saran, penyelesaian masalah banjir tidak bisa dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta saja tapi juga harus dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat dan Banten.

"Karena aliran sungai kita dialiri dsri tiga provinsi. Harus ada keterlibatan pusat dan blue printnya sudah ada, di hulu itu di depok sana sudah ada ya membelokan sungai itu sebelum masuk Jakarta," tuturnya.

Sedangkan di hilir, Pemprov DKI Jakarta disarankan untuk melakukan normalisasi sungai supaya bisa menampung air hujan.

"Normalisasi belum selesai, saya lihat normalisasi sungai masih jauh dari harapan, kerjaan besar. Harus dimulai dengan risiko, tapi harus dengan cara-cara manusiawi karena di sana ada penghuni lair ya tapi mereka warga DKI jadi tanggung jawab gubernur," imbuhnya. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.