PBSI Evaluasi Seluruh Atlet Pelatnas, Eng Hian: Kirim ke Turnamen dengan Target Juara

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengevaluasi penampilan atlet pelatnas dari hasil turnamen sejak Januari hingga Indonesia Open 2025.

Kepala Bidang Prestasi Pelatnas PP PBSI Eng Hian beberkan hasil evaluasi itu.

Dari hasil evaluasi itu bahwa pelatih merasa masih mencari pola program latihan dan pola komunikasi yang tepat, khususnya untuk para atlet utama.

"Pelatih juga harus membuat program pengiriman ke turnamen sesuai dengan kapasitas atau level atletnya," kata Eng Hian, Kamis (19/6/2025).

"Enam bulan ke depan, kami mengirimkan atlet-atlet ke turnamen sesuai dengan kemampuan mereka dengan target yang dipasang yaitu meraih gelar juara," ujar Eng Hian.

Baca juga: PP PBSI Ingin Pertahankan Chico, Eng Hian: Supaya Bisa Kembali Berprestasi Secara Maksimal

Eng Hian menyebut atlet-atlet utama di pelatnas belum semuanya di posisi level elite.

Oleh karena itu, harus mengejar dan menaikkan kemampuan, baik teknik maupun fisik.

"Sebenarnya, yang sudah mencapai level itu di ganda putra. Tetapi hasilnya, baru lima kali jadi finalis. Memang belum sesuai harapan kita semua," terang Eng Hian,

"Di tunggal putra, kondisi Anthony Sinisuka Ginting menjalani penyembuhan cedera sejak awal tahun. Di tunggal putri, Gregoria ada kendala dengan kesehatannya," jelas Eng Hian.

"Di bawah mereka, kami sedang terus akselerasi untuk naik level, yaitu Alwi, Putri Kusuma Wardani dan Jafar/Felisha," ucap Eng Hian.

Eng Hian menegaskan bahwa semua atlet harus bisa dievaluasi secara tegas

Pemain yang sudah lima tahun lebih di pelatnas selain progres, harus fair dilihatnya adalah pencapaian.

Baca juga: Jonatan Christie dan Chico Aura Keluar dari Pelatnas, Taufik: Mereka Tetap di Bawah Naungan PBSI

"Saya menyampaikan kepada pelatih, memberikan pandangan, kenapa tidak mencoba untuk diturunkan levelnya dan diberi target podium dulu. Bila tidak tercapai, maka harus segera dipikirkan apa yang harus dilakukan. Ini sebagai ujian juga untuk mereka," tutur Eng Hian.

"Saya juga mau mengikis pola pikir para atlet yang datang ke turnamen untuk memperbaiki peringkat. Pola pikirnya harus diubah, ke turnamen harus berprestasi maka peringkat akan naik," papar Eng Hian.

Eng Hiang juga mengingatkan, pelatih harus punya standarisasi dalam pengiriman ke turnamen, bagaimana persiapannya, kondisinya siap atau tidak, jangan hanya ikut kata pemainnya yang mau turun di turnamen tanpa dasar dan persiapan yang bagus.