Ancaman Bom

Pesawat Saudia Airlines Diancam Bom, 422 Jemaah Haji Asal Depok Dipulangkan Besok

Pesawat Saudia Airlines SV-5276 rute Jeddah-Jakarta yang diancam bom ternyata membawa jemaah haji asal Kota Depok, Jawa Barat.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Sigit Nugroho
Tribun Medan
PESAWAT DIANCAM BOM - Pesawat Saudia Airlines SV-5276 yang bawa jemaah haji asal Kota Depok mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa (17/6/2025) sekira pukul 10.55 WIB. Pendaratan darurat dilakukan pasca adanya ancaman bom. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Kepala Kemenag Depok Enjat Mujiat mengatakan bahwa pesawat Saudia Airlines SV-5276 yang diancam bom membawa jemaah haji asal Kota Depok, Jawa Barat.

Jumlah jemaah haji dalam pesawat rute Jeddah-Jakarta itu sebanyak 422 orang.

"Betul, pesawat itu membawa jemaah kloter 12 JKS Kota Depok dengan jumlah 422 jemaah haji," kata Enjat.

Akibat insiden tersebut, para jemaah haji diistirahatkan terlebih dahulu di Sumatera Utara (Sumut).

Dijadwalkan, para jemaah haji itu baru tiba di Kota Depok pada Rabu (18/6/2025).

"Saat ini, jemaah sedang menuju hotel/asrama haji di Sumatra Utara untuk istirahat. Kemungkinan tiba di asrama haji Bekasi dan Pemprov Depok pada Rabu (18/6/2025). Jamnya belum ada info," ujar Enjat.

Baca juga: Terkonfirmasi, Pesawat Saudia Airlines yang Diancam Bom Bawa Jemaah Haji asal Depok

Enjat menerangkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan Kanwil Kemenag Jawa Barat turun tangan dan saling berkoordinasi untuk menenangkan jemaah.

Kantor Kemenag Kota Depok juga telah menyampaikan kejadian itu ke Wali Kota Depok, Supian Suri.

"Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kanwil Kemenag Jawa Barat turun langsung ke bandara menenangkan jemaah. Berita ini sudah saya sampaikan juga ke bapak Wali Kota Depok," jelas Enjat.

Ancaman bom itu membuat pesawat Saudia Airlines SV-5276 terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa (17/6/2025) sekitar pukul 10.55 WIB.

Sementara itu, Ketua Kloter 12 JKS, Nurlaela Muhammad, mengatakan bahwa saat ini para jemaah diinapkan di sebuah hotel di Medan.

Seluruh keperluan akomodasi dan konsumsi jemaah sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga: Pesawat Pelita Air Dapat Ancaman Bom di Bandara Juanda, Ini Penjelasan Angkasa Pura

"Bapak/Ibu Jamaah Haju 12 JKS yang dimuliakan. Karena alasan keamanan penerbangan, maka dengan berat hati malam ini kita akan diinapkan di hotel di Medan," kata Nurlaela.

"Seluruh keperluan akomodasi dan konsumsi jemaah sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," jelas Nurlela.

Petugas juga memeriksa barang-barang bawaan milik para jemaah dan mereka akan dipulangkan esok hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved