Berita Jakarta
Pamer Transjabodetabek ke Dedi Mulyadi, Pramono Anung Bakal Buka 5 Rute Lagi
Usai membuka lima rute, Pramono nanti juga bakal membuka 5 rute lagi guna menunjang warga penyangga Jakarta
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung pamer capaian membuka layanan Transjabodetabek ke wilayah penyangga Jakarta seperti Tangerang maupun Bogor dan Depok, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan mas Pram sapaan karib Pramono di Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU), Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).
Forum tersebut turut dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi alias Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Selain itu juga turut dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi dan lain-lain.
Usai membuka lima rute, Pramono nanti juga bakal membuka 5 rute lagi guna menunjang warga penyangga Jakarta dalam transportasi.
Lima rute yang sudah dibuka di antaranya Alam Sutera-Blok M, PIK2-Blok M, Bogor-Blok M, Sawangan-Lebak Bulus, dan Vida Bekasi-Cawang.
"Soal transportasi urusan transportasi, pemecahan kemacetan di Jakarta tidak bisa diselesaikan dengan Transjakarta. Kami secara terbuka akan mendorong yang disebut dengan Transjabodetabek," ungkap Pramono.
"Untuk Transjabodetabek ini, wilayah yang bersinggungan langsung dengan Jakarta adalah Jawa Barat dan Banten. Maka kami akan membuka kurang lebih 10 rute baru. Sekarang yang sudah dibuka 5, akan ada 5 lagi," imbuhnya.
Tak hanya bagi warga Jakarta, Pramono juga berencana menggratiskan warga peyangga gratis naik transportasi publik bagi 15 golongan.
"Kalau untuk Jakarta, sekarang ini ada 15 golongan kami gratiskan TNI, Polri, ASN, macem-macem lah Nantinya dengan Transjaboditabek ini untuk warga Bekasi, Depok, Cianjur, Tangerang, Tangerang Selatan, dan sebagainya, Kami juga akan 15 golongan kami gratiskan," ungkapnya.
Orang nomor satu di Jakarta itu mengatakan hadirnya Transjabodetabek ke wilayah penyangga menjadi warna baru di bidang transportasi.
Sehingga warga penyangga Jakarta perlahan pindah ke transportasi publik tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi sebagai upaya mengatasi kemacetan.
"Inilah yang akan betul-betul menjadi warna baru di bidang transportasi Karena kami akan setengah memaksa orang untuk menggunakan transportasi publik, tidak lagi pengorangan. Bagaimana caranya supaya warga di Transjabodetabek, bukan warga Jakarta, Mereka bisa dengan senang hati menikmati itu," ucap dia.
Subsidi Rp 11.500 Setiap Penumpang
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan subsidi sebesar Rp 11.500 per penumpang untuk layanan Transjabodetabek.
Subsidi ini bertujuan untuk menekan harga tiket transportasi antarkota yang seharusnya mencapai Rp 15.000 per orang menjadi hanya Rp 3.500.
“Karena memang harga transportasi di Jabodetabek itu harusnya tiketnya atau bayarnya itu 15.000," ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (12/6/2025).
Dia juga memastikan perluasan layanan Transjabodetabek tidak akan mengganggu operasional bus dalam kota.
“Enggak benar bahwa pembukaan jalur-jalur ini mengurangi jalur yang ada di dalam kota. Karena ada keluhan, mengalami pengecilan bis dan sebagainya," jelasnya.
Mas Pram, sapaan karib Pramono menjelaskan, pemberian subsidi ini merupakan bagian dari kebijakan untuk mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.
Baca juga: Pramono Cek Tanggul Mitigasi Banjir Rob Muara Angke Sepanjang 1,4 Km, Derita Warga Diprediksi Beres
Pramono menyinggung lonjakan jumlah penumpang di sejumlah trayek, termasuk rute Pantai Indah Kapuk (PIK) 2–Blok M, yang kini melayani lebih dari 5.000 penumpang per hari dan bahkan mencapai 6.000 penumpang saat akhir pekan.
Padahal, rute tersebut pada awalnya hanya dirancang untuk menampung sekitar 2.000 penumpang.
“Sehingga dengan demikian ini menunjukkan bahwa animo yang tinggi," ungkap Pramono.
Ia mengungkapkan adanya dorongan dari sektor swasta untuk mendorong karyawan menggunakan transportasi umum, sejalan dengan kebijakan yang mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) menggunakan transportasi publik setiap hari Rabu.
"Apakah kemudian sudah saatnya swasta pada hari Rabu juga naik kendaraan transportasi publik. Saya sedang kaji untuk itu," ujarnya.(m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Foto-foto Mengintip Sentra Lukisan di Pasar Baru Jakarta |
![]() |
---|
Foto-foto Pembangunan Kios Sentra Fauna di Lenteng Agung |
![]() |
---|
PDIP DKI Jakarta Dorong Perempuan Berdaya Jadi Pilar Generasi Kuat Masa Depan |
![]() |
---|
Resmikan Panti Sosial Remaja di Jaksel, Pramono Anung: Jadi Contoh 22 Panti Dinsos |
![]() |
---|
Pramono Perintahkan Anak Buah Lacak Akun Medsos yang Pamerkan Aksi Tawuran Pelajar Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.