Berita Nasional

Wujudkan Desa Digital, JIP Kolaborasi Kemendes Road Show dari Deli Serdang hingga Ternate

Wujudkan Desa Digital, JIP Kolaborasi Kemendes Road Show dari Deli Serdang hingga Ternate

|
Editor: Dwi Rizki
Istimewa
DESA DIGITAL - Pembina Yayasan Darma Jurnalis Indonesia (YDJI), Yohanes Odja dalam bimtek yang digelar Kemendes dan YDJI di Muara Hotel and Mall Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara pada 2 Juni 2025. Dalam kesempatan tersebut, ratusan pemuda desa yang berasal dari 24 desa di Tidore diberikan pelatihan terkait produksi konten. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tepuk tangan bercampur dengan riuhnya teriakan masih terdengar di Ball Room Muara Hotel and Mall Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara.

Meski jarum jam sudah menunjukkan pukul 18.05 WIT, ratusan pemuda desa, termasuk para Kepala Desa tak ingin beranjak dari kursinya.

Mereka bersikeras agar para mentor dari Jurnalis Indonesia Peduli (JIP) memutarkan video mereka di layar utama.

"Coba di-review dulu, apa yang kurang dan harus diperbaiki," ungkap Kepala Desa Siakona, Marlin Landia.

Sesuai dengan keinginan para peserta, para mentor JIP pun memutarkan seluruh video hasil karya mereka. 

Total ada sebanyak 20 video yang dihasilkan para pemuda desa yang berasal dari 20 desa yang terlibat dalam bimtek hasil kolaborasi JIP bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Tak hanya di Ternate, Bimtek serupa yang digelar bersamaan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pun semarak. 

Ratusan peserta yang berasal dari 24 desa di Deli Serdang terlihat antusias mengikuti jalannya acara. 

DESA DIGITAL - Ketua Yayasan Darma Jurnalis Indonesia (YDJI), Abdul Rosyid
DESA DIGITAL - Ketua Yayasan Darma Jurnalis Indonesia (YDJI), Abdul Rosyid dalam bimtek yang digelar Kemendes dan YDJI di Trio Azana Style Hotel dan Mall, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada 11 Juni 2025. Dalam kesempatan tersebut, ratusan pemuda desa yang berasal dari 24 desa di Kabupaten Kebumen diberikan pelatihan terkait produksi konten.

Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Pedesaan, Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan, Kemendes, Andrey Ikhsan Lubis menyampaikan, bimtek yang digelar di Ternate dan Deli Serdang merupakan kolaborasi antara pihaknya dengan Yayasan Jurnalis Indonesia Peduli (YDJI). 

Bimtek yang digelar selama dua hari, mulai dari tanggal 2-3 Juni 2025 itu mengundang para pemuda dan perangkat desa, antara lain sebanyak 120 peserta di setiap titiknya.

"Tujuannya untuk membuka mata mengenai pentingnya media sosial di era digital saat ini, bagaimana media sosial bisa menjadi medium promosi dan keterbukaan informasi publik," ungkap Andrey. 

Tak hanya Deli Serdang dan Ternate, Bimtek serupa juga digelar di empat Kabupaten terpisah secara serentak pada 12-13 Juni 2025.

Antara lain, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Selanjutnya, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara dan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. 

"Seluruhnya mengambil tema tentang perubahan iklim dan ketahanan pangan, kami mendorong bagaimana konten media sosial dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atas dua isu utama ini," ujarnya. 

DESA DIGITAL - Anggota Yayasan Darma Jurnalis Indonesia (YDJI), Elsye Yubilia Keysinaya dalam bimtek yang digelar Kemendes dan YDJI di Bigland Hotel Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat pada 11 Juni 2025. Dalam kesempatan tersebut, ratusan pemuda desa yang berasal dari 24 desa di Kabupaten Bogor diberikan pelatihan terkait produksi konten.
DESA DIGITAL - Anggota Yayasan Darma Jurnalis Indonesia (YDJI), Elsye Yubilia Keysinaya dalam bimtek yang digelar Kemendes dan YDJI di Bigland Hotel Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat pada 11 Juni 2025. Dalam kesempatan tersebut, ratusan pemuda desa yang berasal dari 24 desa di Kabupaten Bogor diberikan pelatihan terkait produksi konten. (Istimewa)

Terpisah, Ketua Umum JIP sekaligus Ketua Pengurus YDJI, Abdul Rosyid menyampaikan, kegiatan ini sangat berdampak bagi masyarakat. 

Mengingat, para pemuda desa kini aktif memproduksi media sosial setelah mengikuti bimtek. 

"Media sosial sebelumnya hanya dikonsumsi para pemuda desa, tetapi setelah mengikuti bimtek, mereka bisa dan aktif 'ngonten'," ungkap pria yang akrab disapa Ocid itu. 

Peningkatan kemampuan dan antusiasme dalam pembuatan konten diungkapkan Ocid terlihat dari hasil data kuisioner yang dibagikan setelah bimtek. 

Para peserta menunjukkan peningkatan kemampuan, baik dalam videografi, fotografi, penulisan hingga presenting. 

"Meski begitu, keterampilan 'baru' ini harus terus diasah, terus berkreasi dan bereksplorasi," ungkap Ocid.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved