Makan Bergizi Gratis

Mahasiswa Universitas Tarumanegara Didorong Kawal Transparansi Program MBG

Badan Gizi Nasional menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis di Universitas Tarumanagara, Jakarta Barat.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
istimewa
SOSIALISASI PROGRAM MBG - Direktorat Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat Badan Gizi Nasional menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis di Universitas Tarumanagara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (13/6/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktorat Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat (PPM) Badan Gizi Nasional (BGN) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Universitas Tarumanagara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (13/6/2025).

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan publik terhadap program strategis pemerintah yang dinilai krusial bagi masa depan bangsa.

Peserta kegiatan terdiri dari kalangan mahasiswa yang memiliki perhatian terhadap legitimasi program MBG dari aspek hukum dan etika kemasyarakatan. 

Mereka juga diajak memahami pentingnya kepercayaan serta dukungan publik dalam keberhasilan program tersebut.

Acara dihadiri Direktur Direktorat Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN, Tengku Syahdana, dan perwakilan BGN, Letkol Chk Boedi Prasetyo.

Baca juga: Siswa Korban Keracunan Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor Jadi 171 Orang, Tersebar di 6 Sekolah

Menurut Letkol Boedi, program MBG memiliki legitimasi yang kuat baik secara konstitusional maupun sosiologis. 

Hal ini sejalan dengan amanat dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi, menyejahterakan, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Keberhasilan program MBG sangat bergantung pada tata kelola yang transparan dan akuntabel, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan,” ujar Letkol Boedi.

Ia menambahkan, asupan gizi yang tepat memiliki dampak besar dalam membentuk generasi yang sehat dan berkualitas. 

Selain itu, MBG juga berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat.

“Program ini bukan hanya soal gizi, tapi juga berdampak terhadap penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi yang berkeadilan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur PPM BGN, Tengku Syahdana, menyampaikan MBG merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Bill Gates Tinjau Makan Bergizi Gratis di SDN Jati 03 Jaktim, Siswa Heboh Teriaki Presiden Prabowo

“Program MBG bukan sekadar pemberian makanan gratis. Ini adalah investasi jangka panjang untuk membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif,” tegasnya.

Tengku juga menjelaskan, MBG akan membuka peluang ekonomi masyarakat melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan koperasi desa, yang difokuskan pada sektor kewirausahaan.

Ia menekankan pentingnya empat pilar utama program MBG, yakni membangun sumber makanan sehat, mengembangkan ekonomi kerakyatan, pengembangan SDM, dan pembangunan dari desa.

Program ini diharapkan menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional yang akan direalisasikan secara menyeluruh dalam lima tahun ke depan. (m31)

  

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved