Kriminalitas
Tawuran Pelajar di Pulogadung Jakarta Timur Digagalkan, Bawa Sajam hingga Belasan Orang Ditangkap
Satpol PP Kecamatan Pulogadung dan polisi menggagalkan aksi tawuran pelajar di sejumlah titik wilayah Pulogadung, Jakarta Timur. Ini 5 daerah rawan.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Petugas Satpol PP Kecamatan Pulogadung dan polisi menggagalkan aksi tawuran pelajar di sejumlah titik wilayah Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (12/6/2025) siang.
Komandan Satpol PP Pulogadung, Andik Suramanto, mengatakan, pengawasan dan penyisiran dilakukan berdasarkan informasi intelijen mengenai potensi tawuran antarpelajar.
"Kami melakukan pengamanan dan penyisiran di beberapa titik rawan aksi tawuran pelajar di Pulogadung," kata Andik, Jumat (13/6/2025).
Baca juga: Polisi Ringkus 17 Remaja di Johar Baru Jakpus yang Ingin Tawuran, Sita Dua Sajam Cocor Bebek
Menurut Andik, ada lima titik yang rawan terjadi aksi tawuran antar pelajar yaitu:
1. Jalan Raya Bekasi dan Jalan Pemuda (TL Tugas) – Kelurahan Jatinegara Kaum
2. Pos Giro Jalan Pemuda – Kelurahan Jati
3. Jembatan Jagal Cipinang – Jalan Bekasi Timur Raya
4. Jalan Sodong – Kelurahan Cipinang
5. Jalan Pulo Nangka – Kelurahan Kayu Putih
Baca juga: Saat Libur Panjang Iduladha, Polisi Tangkap 5 Pemuda Tawuran di Menteng, Terancam 10 Tahun Penjara
Dari hasil penyisiran, petugas menemukan tiga senjata tajam jenis celurit dan satu penggaris besi di bawah kolong mobil di Jalan Sodong.
Barang bukti tersebut diamankan dan diserahkan ke Polsek Pulogadung.
Petugas juga mengamankan lima pelajar SMKN 5 Jakarta Timur yang diduga hendak tawuran.
Baca juga: Gandeng Polres Metro Jakarta Timur, Ini Cara Pemkot Jakarta Timur Cegah Pelajar Supaya Tidak Tawuran
Berikut identitas lima pelajar itu:
1. Muhammad Jati Mubarok, lahir 20 Maret 2008, warga Klender, Duren Sawit, Jaktim
2. Alif Arbaan, lahir 3 November 2007, warga Tanah Manisan, Jatinegara, Jaktim
3. M Amar Nagribi, lahir 21 Agustus 2008, warga Pisangan Timur, Pulogadung, Jaktim
4. Haidar Al Aisyah, lahir 21 Agustus 2008, warga Pisangan Timur, Pulogadung, Jaktim
5. Haidar Ali Al Ahmar, lahir 19 Mei 2009, warga Pulogebang, Cakung, Jaktim
Baca juga: Diduga Mau Tawuran, Polsek Cimanggis Depok Tangkap Dua Pemuda Bersenjata Pedang di Jalan Raya Tapos
Dari kejadian itu ikut diamankan 14 pelajar SMK Kampung Jawa, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Belasan pelajar itu diamankan di Jalan Pulo Nangka, Kayu Putih, Jakarta Timur, setelah diduga membawa senjata tajam yang dibuang ke kali di sekitar lokasi penangkapan.
"Petugas juga mengamankan lima unit sepeda motor milik para pelajar," kata Andik.
Baca juga: Dianggap Meresahkan, Polisi Tak Segan Proses Hukum Pelaku Tawuran di Kabupaten Bekasi
Pengendali Kegiatan Operasi Pelajar Polsek Pulogadung, Ipda Bagus, menambahkan, pihaknya melakukan pencegahan aksi tawuran demi kenyamanan masyarakat.
"Kami terus melakukan pengawasan dan patroli rutin sebagai bentuk pencegahan aksi kenakalan remaja di Pulogadung," kata Bagus. (m26)
tawuran antarsekolah
tawuran pelajar
Tawuran di Jakarta
tawuran pelajar di Jakarta
daerah rawan tawuran
daerah rawan tawuran di Jakarta
Pelaku Pencabulan di Bekasi Ditangkap Usai 2 Tahun Buron, Begini Klarifikasi Polisi |
![]() |
---|
Guru Cabul di Bekasi Jabar Diduga Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Siswinya Lebih dari Satu Kali |
![]() |
---|
Guru Olahraga di Bekasi Diduga Berulang Kali Lecehkan Siswi, Terakhir di Ruang OSIS |
![]() |
---|
Guru Cabul SMP Negeri di Bekasi Ditetapkan sebagai Tersangka Pelecehan Seksual terhadap Siswinya |
![]() |
---|
Ngaku Bisa Mengobati, Pemilik Lembaga Pendidikan Agama Cabuli Para Santri di Cianjur Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.