PSI Tegur Kader yang Samakan Jokowi dengan Nabi, Kini Dedy Nur Palakka Minta Maaf
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tegur kader Dedy Nur Palakka yang menyamakan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan nabi.
WARTAKOTALIVE.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tegur kader Dedy Nur Palakka yang menyamakan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan nabi.
Teguran itu dilayangkan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI Bali usai pernyataan Dedy Nur Palakka viral di platform X.
Akibat teguran tersebut, Dedy Nur Palakka pun mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
PSI mengingatkan Dedy Nur Palaka bahwa isu yang dilontarkan sangat sensitif dan mengganggu keberagaman masyarakat.
“DPW PSI Bali telah memberikan teguran secara internal sebagai bentuk tanggung jawab organisasi terhadap sensitivitas publik dan keberagaman pandangan masyarakat,” tulis Dedy dalam keterangannya.
Maka Dedy pun memastikan bahwa pernyataannya tidak mewakili PSI sama sekali.
“Pernyataan tersebut sepenuhnya merupakan pandangan pribadi, dan tidak mewakili sikap resmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara kelembagaan,” jelasnya.
Maka dari itu Dedy meminta maaf atas pernyataannya dan meminta maaf kepada seluruh umat beragama yang tersinggung dengan pernyataannya.
Baca juga: Alasan Politisi PSI Samakan Jokowi dengan Nabi, Sabar Meski Difitnah
Klarifikasi ini disampaikan Dedy Nur Palakka dalam sebuah cuitan di akun media sosial X (dulunya Twitter) miliknya, @DedynurPalakka, Kamis (12/6/2025).
Berikut bunyi klarifikasi Dedy selengkapnya:
Pernyataan Klarifikasi Resmi
“Terkait polemik atas pernyataan saya beberapa waktu lalu mengenai Pak Jokowi memenuhi syarat sebagai nabi, dengan ini saya, Dedy Nur Palakka, menyampaikan klarifikasi sebagai berikut:
1. Pernyataan tersebut sepenuhnya merupakan pandangan pribadi, dan tidak mewakili sikap resmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara kelembagaan.
2. DPW PSI Bali telah memberikan teguran secara internal sebagai bentuk tanggung jawab organisasi terhadap sensitivitas publik dan keberagaman pandangan masyarakat.
3. Dengan kesadaran penuh, saya mencabut pernyataan tersebut, demi menjaga ruang dialog publik yang sehat dan tidak menimbulkan salah tafsir yang berlarut-larut.
4. Saya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan setulus-tulusnya kepada masyarakat, seluruh umat beragama, serta pihak-pihak yang merasa terganggu atau tersinggung oleh pernyataan tersebut.
Saya berkomitmen untuk tetap menjaga etika publik, belajar dari dinamika ini, dan memperkuat semangat demokrasi yang sehat, jujur, dan terbuka.
Terima kasih atas kritik, masukan, dan pengertian dari berbagai pihak,” tulisnya di platform X.
Geger pernyataan kader PSI yang menyamakan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan nabi.
Pernyataan Jokowi yang disamakan dengan nabi itu disampaikan Politisi PSI Deddy Nur Palakka.
Menurutnya Jokowi sudah memenuhi syarat menjadi nabi. Namun kata Deddy, Jokowi lebih menikmati menjadi manusia biasa.
"Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat. Cuman sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum lebar saat bertemu rakyat," tulisnya.
Pernyataan Deddy pun geger dan mendapatkan beragam respon.
Misalnya saja dari Buni Yani yang menganggap pernyataan Deddy sebagai bentuk penistaan.
"Ini juga sedang viral di X. Kader PSI anggap Jokowi setara nabi. Karena isu ini isu sensitif, sejumlah netizen menganggapnya sebagai penistaan," kata Buni Yani dikutip dari akun Facebook pribadinya, Rabu 11 Juni 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.