Berita Nasional

Dedi Mulyadi Jadi Idola di AS Karena Kepemimpinannya, Warga Boston Sampai Datang ke Lembur Pakuan

Dedi Mulyadi Jadi Idola di AS Karena Kepemimpinannya, Warga Boston Sampai Datang ke Lembur Pakuan

Akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
IDOLA WARGA AMERIKA - Karena gaya kepemimpinannya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ternyata memiliki banyak pengagum dan penggemar di Boston Amerika Serikat. Para penggemar dan pengagum Dedi Mulyadi di Amerika Serikat adalah warga asal Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat, baik mereka yang WNI (warga negara Indonesia) maupun yang sudah menjadi warga negara AS. 

"Bagaimana saya terkenalnya di Amerika coba?" kata Dedi tak percaya.

"Semua itu, di YouTube bapak itu, semua pada melihat. Teman-teman saya semua lihat. Saya juga banyak mempelajari dari cara bapak memimpin semuanya," kata Marleni.

Menurut Marleni semua warga asal Indonesia di Boston mengagumi gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi, lewat tayangan video di akun YouTubenya.

Marleni menjelaskan warga Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat banyak yang mengidolakan Dedi Mulyadi.

Mereka sering menyaksikan tayangan YouTube Dedi Mulyadi hingga kagum dengan sosok pemimpin yang sering turun ke masyarakat itu.

"Semua lihat YouTube bapak dan mempelajari cara bapak memimpin. Salut cara bapak memimpin, tegas sat set cepat sekali. Dalam 100 hari banyak yang bisa dilakukan dan diperbaiki," kata Marleni.

"Itu kan hanya pencitraan saja, ibu lihat di YouTube, sudah lihat aslinya, haha," kata Dedi Mulyadi merendah.

Menurut Marleni menyaksikan video YouTube Dedi Mulyadi sebagai obat kangen atau rindu terhadap Indonesia.

"Jadi rata-rata nonton sampai habis semua videonya," kata Marleni.

"Teman saya orang Bandung senang sekali kalau bapak pakai bahasa Sunda," ujarnya.

Marleni juga menceritakan perjuangannya sampai bisa bertemu Dedi Mulyadi.

Ia mengaku datang ke Indonesia sejak 1 Juni 2025.

Saat itu katanya, Marleni langsung memutuskan ke Lembur Pakuan dan berharap bisa bertemu sang gubernur Dedi Mulyadi.

Namun, Marleni gagal bertemu sehingga harus tinggal di hotel.

Suatu ketika Marleni kembali ke Lembur Pakuan dan lagi-lagi Dedi sedang melakukan kegiatan di luar yakni ke Cirebon. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved