UMKM
Program Desa Emas Hadir di Magelang, Sandiaga Uno: Ciptakan Lapangan Kerja
Program Desa Emas Hadir di Magelang, Sandiaga Uno: Ciptakan Lapangan Kerja
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Program Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera (Desa EMAS) semakin meluas.
Kali ini, Yayasan Indonesia Setara (YIS) bersama Gemawira melakukan kick off Program Desa Emas di Kopi Arabika Kaliangkrik, Dusun Pengkol, Desa Ngawonggo, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan kegiatan kick off ini merupakan langkah penting dalam membentuk 'mindset' kelompok usaha agar mampu membangun usaha yang berkelanjutan.
"Kami ingin memastikan pelaku UMKM di desa memiliki wawasan dan keterampilan yang memadai untuk mengembangkan usaha mereka secara mandiri," ujarnya dalam siaran tertulis pada Rabu (11/6/2025).
Program Desa Emas bertujuan memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa dengan memberdayakan pelaku UMKM melalui pengembangan produk unggulan yang berbasis potensi lokal.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, lanjutnya, program ini diharapkan dapat menjadi langkah signifikan menuju kemandirian ekonomi desa.
Adapun tujuan khusus program ini di antaranya meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui pengembangan produk unggulan.
Selanjutnya, memberdayakan pelaku UMKM dengan pelatihan dan akses pasar, mendorong inovasi dalam menciptakan produk baru yang berkelanjutan.
"Program ini menghadirkan kemandirian ekonomi desa, membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat," ungkap Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Program Desa Emas telah sukses dijalankan di Kabupaten Karawang, bahkan salah satu desa binaannya berhasil dipresentasikan dalam Youth Summit di Hong Kong.
“Kami mengajak seluruh peserta di Magelang untuk mengikuti program ini hingga tuntas, karena di akhir program akan ada bantuan dan fasilitas untuk tiga kelompok usaha terpilih sebagai dukungan pengembangan usaha mereka,” tambah Sandiaga Uno.
Dukungan dari Banyak Pihak
Dalam kesempatan yang sama, Dewi Suryani, General Manager INOTEK Foundation, memberikan penjelasan pentingnya program ini bagi Kabupaten Magelang.
Ia menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi, antara lain tingginya angka kemiskinan yang mencapai 10,83 persen pada tahun 2024, belum optimalnya pemanfaatan potensi ekonomi lokal, dan kebutuhan pengembangan desa mandiri.
“Program ini akan berlangsung selama empat bulan dengan serangkaian kegiatan pelatihan, peningkatan kapasitas SDM, perbaikan produk, hingga penyusunan rencana bisnis. Kami menargetkan peningkatan omzet kelompok usaha, perluasan pasar, dan dukungan modal bagi tiga kelompok usaha terbaik,” jelas Dewi.
PNM Berdayakan Petani dan Perempuan Garut Olah Singkong Jadi Produk Bernilai Tinggi |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, 755 Ribu Nasabah Mekaar PNM Terima Pembiayaan Renovasi Rumah |
![]() |
---|
Ibunda Dhika Pacu Jalur Dapat Bantuan Usaha Minuman dari PNM, Nasabah Kian Berdaya |
![]() |
---|
Aprindo Angkat UMKM Fashion Indonesia di Panggung Asia Fashion Show 2025 |
![]() |
---|
PNM Latih Perempuan Pesisir Pantai di Cirebon Olah Hasil Laut Jadi Bernilai Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.