Berita Nasional
Demokrat Bermanuver Bentuk BRAINS, AHY: Semoga Bisa Sumbang Gagasan ke Pemerintah
Partai Demokrat melakukan manuver cantik, yakni membentuk forum strategis yang bisa sumbang saran ke pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY hadiri peluncuran policy brief yang dilakukan Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS).
AHY berharap, BRAINS akan mengeluarkan gagasan dan pemikiran strategis yang bisa digunakan sebagai salah satu referensi bagi pemerintah.
"Kita harap bisa terus menghadirkan bukan hanya gagasan-gagasan, tapi juga pemikiran-pemikiran strategis berupa rekomendasi kebijakan yang bisa digunakan sebagai salah satu pertimbangan bahkan referensi bagi pemerintahan maupun parlemen," kata AHY di DPP Demokrat, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2026).
Baca juga: Empat Jenderal Ingin Gulingkan Gibran dari Kursi Wapres, Ini Tanggapan Ketum Demokrat AHY
Baca juga: Pengamat Memprediksi, Prabowo Maju di Pilpres 2029 Tanpa Gibran, AHY Berpeluang Mendampingi
Diketahui, BRAINS merupakan sebuah organisasi yang berada di dalam Partai Demokrat.
Kemudian AHY berkata, partainya juga mengedepankan intelektualitas sebagai penyambung aspirasi masyarakat luas, untuk diperjuangkan di tingkat legislatif dan eksekutif.
"Ini juga bisa menjadi penyambung yang baik antara apa yang menjadi aspirasi masyarakat luas dan untuk bisa diperjuangkan di tataran eksekutif maupun legislatif dan juga membawa partai ini juga terus relevan," ungkapnya.
"Karena itulah sejatinya partai politik untuk memenangkan kompetisi politik apakah pemilu maupun pilkada," lanjutnya.
Selanjutnya, AHY mengatakan Demokrat juga harus hadir dengan gagasan termasuk wawasan internasional.
Itulah sebabnya kata AHY, diskusi pertama BRAIN hari ini mengangkat tema 'Tarif Trump 2.0 & Fragmentasi Politik Global: Merespons Ketidakpastian, Memperkuat Kepemimpinan Indonesia'.
"Kita harus terus hadir dengan gagasan, termasuk wawasan internasional. Hari ini kita membahas tentang dampak dari kebijakan Tarif Trump 2.0 misalnya, dan juga fragmentasi ekonomi politik yang terjadi di dunia saat ini," tuturnya.
Lebih lanjut, AHY juga sempat membagikan pengalamannya saat diundang sebagai pembicara di Tiongkok.
Ketua Umum Demokrat itu mengaku, ingin menarik investor agar mau berinvestasi ke Indonesia di bidang infrastruktur.
"Saya bisa mendapatkan suasananya termasuk juga masukan-masukan yang secara langsung bisa saya simpulkan dan saya sandingkan dengan apa yang dibaca oleh Indonesia dan juga kawasan Asia Tenggara," imbuhnya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Berita Nasional
Demokrat
AHY
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS)
Gus Nur Terima Amnesti, Bukti Prabowo Diklaim Tidak Ada Pilih-pilih Orang Penerima |
![]() |
---|
IBTE 2025, Hadirkan Inovasi Produk Bayi dan Mainan di Asia Tenggara |
![]() |
---|
Influencer Asing Tertawakan Pemerintah Indonesia yang Takut dengan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Media China Hingga Malaysia Sorot Fenomena Bendera One Piece di Indonesia |
![]() |
---|
YLBHI Sebut Pencopotan Bendera One Piece Tanda Pemerintah Mulai Otoriter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.