Berita Nasional

Demokrat Bermanuver Bentuk BRAINS, AHY: Semoga Bisa Sumbang Gagasan ke Pemerintah

Partai Demokrat melakukan manuver cantik, yakni membentuk forum strategis yang bisa sumbang saran ke pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
Warta Kota
MANUVER DEMOKRAT - Psrtai Demokrat meluncurkan Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS), Rabu (4/6/2025). Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY berharap BRAINS ini bisa menyumbang saran kepada pemerintah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY hadiri peluncuran policy brief yang dilakukan Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS)

AHY berharap, BRAINS akan mengeluarkan gagasan dan pemikiran strategis yang bisa digunakan sebagai salah satu referensi bagi pemerintah.

"Kita harap bisa terus menghadirkan bukan hanya gagasan-gagasan, tapi juga pemikiran-pemikiran strategis berupa rekomendasi kebijakan yang bisa digunakan sebagai salah satu pertimbangan bahkan referensi bagi pemerintahan maupun parlemen," kata AHY di DPP Demokrat, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2026).

Baca juga: Empat Jenderal Ingin Gulingkan Gibran dari Kursi Wapres, Ini Tanggapan Ketum Demokrat AHY

Baca juga: Pengamat Memprediksi, Prabowo Maju di Pilpres 2029 Tanpa Gibran, AHY Berpeluang Mendampingi

Diketahui, BRAINS merupakan sebuah organisasi yang berada di dalam Partai Demokrat.

Kemudian AHY berkata, partainya juga mengedepankan intelektualitas sebagai penyambung aspirasi masyarakat luas, untuk diperjuangkan di tingkat legislatif dan eksekutif.

"Ini juga bisa menjadi penyambung yang baik antara apa yang menjadi aspirasi masyarakat luas dan untuk bisa diperjuangkan di tataran eksekutif maupun legislatif dan juga membawa partai ini juga terus relevan," ungkapnya. 

"Karena itulah sejatinya partai politik untuk memenangkan kompetisi politik apakah pemilu maupun pilkada," lanjutnya. 

Selanjutnya, AHY mengatakan Demokrat juga harus hadir dengan gagasan termasuk wawasan internasional. 

Itulah sebabnya kata AHY, diskusi pertama BRAIN hari ini mengangkat tema 'Tarif Trump 2.0 & Fragmentasi Politik Global: Merespons Ketidakpastian, Memperkuat Kepemimpinan Indonesia'.

"Kita harus terus hadir dengan gagasan, termasuk wawasan internasional. Hari ini kita membahas tentang dampak dari kebijakan Tarif Trump 2.0 misalnya, dan juga fragmentasi ekonomi politik yang terjadi di dunia saat ini," tuturnya. 

Lebih lanjut, AHY juga sempat membagikan pengalamannya saat diundang sebagai pembicara di Tiongkok. 

Ketua Umum Demokrat itu mengaku, ingin menarik investor agar mau berinvestasi ke Indonesia di bidang infrastruktur.

"Saya bisa mendapatkan suasananya termasuk juga masukan-masukan yang secara langsung bisa saya simpulkan dan saya sandingkan dengan apa yang dibaca oleh Indonesia dan juga kawasan Asia Tenggara," imbuhnya. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved