Berita Jakarta
Lagi, Pedagang Bentrok dengan Sekuriti TMII Hari Ini, Karena Tetap Diusir Saat Berjualan
Lagi, Pedagang Bentrok dengan Sekuriti TMII Hari Ini, Karena Diusir Saat Berjualan. Bentrokan pedagang dengan sekuritiTMII kembali terjadi Rabu (4/6/
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Bentrokan pedagang dengan sekuriti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kembali terjadi Rabu (4/6/2025) siang.
Puluhan pedagang melakukan pengejaran terhadap sekuriti karena mereka tidak terima diusir saat berjualan di TMII.
Koordinator pedagang, Heru mengatakan, pihak manajemen sebelumnya sudah meminta adanya pertemuan untuk dimediasi oleh pihak kepolisian dan kecematan.
Para pedagang pada hari Selasa (3/6/2025) kemarin sudah bersiap untuk bertemu dengan management. Namun ternyata, pihak management melakukan pertemuan secara tertutup.
"Saya dan ketua RT setempat sudah siap dan menunggu kabar untuk datang. Karena pihak kepolisian sebelumnya sudah bilang jangan sampai tidak hadir," katanya kepada Warta Kota, Rabu (4/6/2025).
Pihak manajemen dan kepolisian mengundang pedagang yang bukan dari kelompoknya.
Sehingga, dalam mediasi itu para pedagang yang merupakan warga sekitar tidak mengetahui kesepakatan.
Tidak ada kesepakatan, para pedagang hari ini mulai berjualan lagi seperti biasa.
Tapi oleh pihak sekuriti diusir dan mereka melakukan perlawanan.
"Jadi dari bentrok pertama hari Senin kemarin. Kemarin yang diundang bukan yang jualan di dalam," tuturnya.
Baca juga: Halimah Pedagang di Kawasan TMII Jaktim Sering Dapat Perlakuan Kasar dari Sekuriti
Ia pun sempat kecewa dengan Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto karena tidak sesuai ucapannya ingin mengundang pedagang.
Bentrokan hari ini diawal dari ancaman pihak security yang ingin menusuk pedagang di sana.
"Kemarin ada omongan katanya hari tenang dua sampai tiga hari, sampai habis lebaran. Kami kan enggak dapat imbauan itu," imbuhnya.
Sebelumnya, puluhan warga sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur bentrok dengan pengelola TMII karena dilarang berjualan, Minggu (1/5/2025) malam.
Petugas sekuriti dan warga saling dorong karena tidak terima ditertibkan.
Warga menolak ditertibkan karena ingin mengais rezeki dari jualan di sekitar TMII.
Mereka berjualan mainan, minuman, makanan ringan dan pernak-pernik lainnya.
Dalam rekaman video yang beredar, beberapa sekuriti dikepung oleh pedagang liar TMII.
Pihak sekuriti sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya dikejar oleh warga.
Baca juga: Gelar Agency Kick-Off 2025, Asuransi TMI Perkenalkan Ragam Inovasi, Insentif, dan Pembaruan Produk
Aksi bentrok antara pedagang yang merupakan warga sekitar ternyata berlanjut sampai hari ini Senin (2/6/2025) siang.
Di Pintu Gerbang 2 TMII, pedagang dan pengelola kembali terkibat bentrokan dengan masalah yang sama yaitu penertiban.
Mulyati salah satu pedagang asongan TMII mengaku sudah 25 tahun mengais rezeki di area tersebut.
Namun, sejak beberapa tahun terakhir ia harus kucing-kucingan dengan petugas keamanan TMII.
"Taman Mini punya wewenang, kami juga warga sekitar punya wewenang biar sejahtera," kata wanita berusia sekira 43 tahun, Senin. (m26)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
pedagang TMII
sekuriti TMII
Taman Mini Indonesia Indah
pedagang bentrok sekuriti
dilarang berjualan
Pemprov DKI Ajak Majelis Taklim Jadi Benteng Moral Warga Jakarta di Era Globalisasi |
![]() |
---|
Digeruduk Massa, Ini Kronologi Hancurnya Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Jakata Utara |
![]() |
---|
Rumah Ahmad Sahroni Dirusak, Massa Lempari Kaca, Rusak Mobil Seharga Rp 1,87 Miliar hingga Berenang |
![]() |
---|
Pagar Rumah Ahmad Sahroni Dirubuhkan Massa, Mobil Listrik yang Terparkir Ikut Dirusak |
![]() |
---|
Gandeng Komunitas Warrior Clean Up, Mercure Jakarta Cikini Tanam Pohon di Mangrove PIK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.