Berita Jakarta

Apresiasi 100 Hari Kerja Pramono-Rano, Ini Pesan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta

DPRD DKI Apresiasi 100 Hari Kerja Pramono-Rano, Ima Mahdiah: Fondasi Awal yang Kuat untuk Jakarta Lebih Baik

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
100 HARI KERJA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno bersama Wakil Ketua DPRD Jakarta Ima Mahdiah di Balaikota DKI Jakarta, gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (4/6/2025). Dirinya menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja 100 hari Pramono Anung dan Rano Karno. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seratus hari kerja kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno dinilai kalangan legislator telah menunjukkan hasil yang positif.

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah, sejumlah langkah awal pemerintahan Pramono-Rano patut diapresiasi.

Dia menyebut, berbagai program yang telah direalisasikan dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan janji-janji kampanye.

“Saya mengapresiasi langkah konkret yang telah diambil oleh Pak Pramono dan Pak Rano dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka. Meskipun waktu yang singkat, mereka telah berhasil merealisasikan sebagian besar dari 40 program percepatan yang dijanjikan,” ungkap Ima saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).

Ima Mahdiah pun menyoroti beberapa program yang telah berhasil direalisasikan sesuai janji kampanye, di antaranya perluasan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang kini telah mencapai 707.622 penerima dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang telah menjangkau 16.979 mahasiswa.

“Program pemutihan ijazah yang ditahan di sekolah juga patut diapresiasi. Sudah ada 1.315 ijazah yang berhasil diputihkan, dan ada komitmen untuk menyelesaikan sekitar 6.000 ijazah lainnya dalam tahun 2025 ini,” jelas dia.

Selain itu, Ima juga mengapresiasi upaya mengurangi kemacetan melalui perluasan Bus Rapid Transit (BRT) dan melanjutkan pembangunan MRT dan LRT yang telah berjalan. 

“Komitmen untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan transportasi massal terintegrasi sangat penting untuk mengatasi kemacetan yang sudah kronis di Jakarta. Pembukaan rute Transjabodetabek seperti Alam Sutera-Blok M dan Vida Bekasi-Cawang, serta rencana pembukaan tiga rute lainnya menunjukkan keseriusan dalam mengatasi masalah transportasi,” ujarnya.

Dia juga menyinggung program pembukaan lima taman kota yang beroperasi 24 jam, apalagi program tersebut turut disambut baik masyarakat.

“Pembukaan taman-taman ini tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga memberikan ruang publik yang sangat dibutuhkan warga untuk berinteraksi dan beraktivitas. Ini adalah langkah nyata menuju Jakarta sebagai kota global,” jelas dia.

Dalam bidang ketenagakerjaan, Ima mengapresiasi program pelatihan Mobile Training Unit (MTU) yang telah melatih 960 warga Jakarta, dengan 32 orang di antaranya langsung bekerja dan 110 lainnya merintis usaha. 

“Program MTU ini sangat strategis untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja Jakarta di era yang semakin kompetitif. Dengan membawa pelatihan langsung ke lingkungan warga, program ini menjadi lebih inklusif dan mudah diakses,” jelasnya.

Perluasan manfaat KJP Plus dan pembangunan fasilitas day care juga mendapat sorotan positif. 

“Perluasan manfaat KJP Plus yang kini mencakup transportasi umum gratis, dari Transjakarta, MikroTrans, MRT, LRT, hingga Commuter Line, serta akses bebas biaya ke Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Monas, dan Museum Jakarta menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak Jakarta,” kata Ima.

“Penyederhanaan persyaratan penerimaan PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) atau yang dikenal sebagai pasukan oranye, dari minimal SLTA menjadi cukup SD, merupakan langkah tepat untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang termarjinalkan,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved