Indonesia Open

Felisha Alberta dan Leo Rolly Carnando Bertekad Bisa Raih Gelar Juara di Indonesia Open 2025

Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Leo Rolly Carnando bertekad raih gelar juara turnamen Indonesia Open 2025.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Dok PBSI
TARGET LEO/BAGAS - Ganda Putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana saat raih gelar juara Korea Open 2024 usai mengalahkan wakil tuan rumah, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, dalam partai final, Minggu (1/9/2024). Saat ini, Leo/Bagas bertekad bisa meraih gelar di di Indonesia Open 2025. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, akan tampil debut di Indonesia Open 2025.

Felisha akan jalani debut saat berpasangan dengan Jafar Hidayatullah pada turnamen level BWF Super 1000 itu.

Sebelumnya, Felisha/Jafar tampil memukau saat turun di SIngapore Open 2025 dengan mencapai babak perempat final.

Berkaca dari penampilanya di Singapore Open 2025, dara berusia 19 tahun itu bertekad bisa keluar sebagai juara pada Indonesia Open 2025.

"Ya tidak beda jauh (persaingan). Pertandingan sama saja. Persiapannya juga selalu sama, mau level berapapun," kata Felisha usai konferensi pers Indonesia Open 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Baca juga: Tersingkir di Malaysia Masters 2025, Putri KW Alihkan Fokus ke Indonesia Open 2025

"Tidak pernah berubah. Pasti maunya yang juara. Pasti mau menampilkan terbaik. Kalau juara pastinya maunya menang terus, tidak kalah," ujar Felisha.

"Semoga, aman semua. Tidak ada cedera," ucap Felisha.

Keinginan yang sama juga turut diutarakan oleh pebulutangkis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando.

Leo yang berpasangan dengan Bagas Maulana menargetkan bisa merengkuh juara pada Indonesia Open tahun 2025.

Terlebih turnamen ini dimainkan di depan publik sendiri yang membuat dirinya menjadi lebih termotivasi.

Baca juga: Berpasangan dengan Rehan, Gloria Emanuelle Widjaja Bidik Indonesia Open dan World Tour Finals 2025

"Ya, kalau dibilang targetnya pasti yang mau juara ya. Apalagi kemarin di super seribu terakhir kan bisa final. Tapi di sini kan main di istora, pastinya atmosfernya berbeda," kata  Leo.

Soal adanya tuntutan untuk bisa membawa juara, Leo berujar bahwa hal itu tidak jadi masalah atau beban baginya.

Seperti diketahui, pebulutangkis Indonesia tercatat belum sekalipun meraih juara di tiga edisi terakhir Indonesia Open yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta.

"Ya kalau dibilang beban sih tidak ada. Kita menikmati pertandingan saja, satu poin demi satu poin," ujar Leo.

"Setidaknya kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Kalau misalnya hasilnya masih belum baik lagi, belum bisa juara lagi. Ya, tapi setidaknya kita sudah berusaha, tergantung nanti Tuhan saja," papar Leo. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved