Berita Jakarta
Survei IPI Pramono Anung Peringkat Kelima, Chico Hakim: Warga Jakarta Kritis, tak Mudah Puas
Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) soal kinerja gubernur, untuk Pramono Anung kurang memuaskan. Ini penjelasan Chico Hakim.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Baru-baru ini lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil penelitian soal kinerja gubernur di Indonesia pada 100 hari kerja pertama mereka.
Hasilnya cukup mengejutkan karena Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi yang paling populer, dengan tingkat kepuasan yang sangat tinggi.
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berada di peringkat kelima untuk tingkat kepuasan.
Baca juga: Popularitas Melejit, Dedi Mulyadi Calon Lawan Prabowo di Pilpres 2029, Ini Analisa Burhanuddin
Terkait hasil survei IPI ini Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, coba memberikan komentar.
Menurutnya, hasil survei tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta.
“Apapun itu, semua hasil survei khususnya dari lembaga yang bisa dipertanggungjawabkan kredibilitas dan integritasnya tentu selalu menjadi masukan dan bahan evaluasi bagi kami,” jelas Chico, Jumat (30/5/2025).
Dia menjelaskan, membaca hasil survei tidak bisa hanya melihat angka akhir semata.
Baca juga: Hasil Survei Indikator Politik: Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Terbaik Kalahkan Pramono dan Khofifah
Terlebih banyak faktor yang harus diperhatikan, mulai dari metode survei, demografi responden, latar belakang pendidikan responden, hingga konteks pertanyaan yang diajukan.
“Artinya pertanyaan seperti apa yang dilempar ke responden, prosentase responden dengan level pendidikan tertentu, dan variabel lainnya harus diperhatikan,” ucapnya.
Chico menyebut warga Jakarta cenderung heterogen dan kritis.
Mereka tidak mudah puas dengan kerja yang sudah dilakukan Pramono Anung-Rano Karno.

"Masyarakat Jakarta yang lebih heterogen dari daerah lain dan rata-rata level pendidikannya juga jauh di atas daerah lain tentu berpengaruh pada sikap yang lebih kritis dan tidak mudah puas," ucapnya.
Meski begitu, Chico bilang hasil survei ini akan menjadi perhatian pihaknya.
Selain itu, kelanjutan dari program yang sudah digagas bakal terus jadi perhatian.
"Prinsipnya bekerja by system dan program adalah yang diutamakan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung," tuturnya.
Sebelumnya, Survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, 60 persen warga Jakarta menyatakan puas terhadap kinerja Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam 100 hari kerja.
Sementara, angka kepuasan terhadap Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dalam 100 hari kerja sebesar 60,5 persen.
Adapun angka itu menempatkan Pramono-Rano di posisi kelima tingkat kepuasan masyarakat terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur di Pulau Jawa dalam 100 hari kerja.
Angka kepuasan masyarakat terhadap Pramono-Rano itu tak lebih unggul dari tingkat kepuasan warga Jawa Barat terhadap 100 hari kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Menurut survei, Dedi Mulyadi menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan masyarakat tertinggi dengan 94,7 persen.
Selain itu, angka kepuasan masyarakat terhadap Pramono-Rano juga masih di bawah perolehan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), gubernur dan wagub Jawa Timur, serta gubernur dan wagub Jawa Tengah.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Pramono Anung Bakal Sulap Bantaran Sungai Ciliwung Jadi Tempat Nongkrong Kekinian |
![]() |
---|
Pramono Bakal Sulap Bantaran Kali Ciliwung Jadi Tempat Nongkrong Kekinian |
![]() |
---|
Pramono Anung Susuri Sungai Ciliwung untuk Pastikan Kesiapan Jakarta Hadapi Banjir |
![]() |
---|
Sudin Pora Jakbar Pastikan Tak Ada Arena Padel di Kedoya Selatan, Lapangan Bola Sedikit |
![]() |
---|
Dispora DKI Jakarta Tolak Rekomendasi Alih Fungsi Lapangan Sepak Bola Kedoya untuk Arena Padel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.