Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Pengunjung Ragunan Tembus 100.000 Orang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) prediksi jumlah pengunjung di destinasi wisata tersebut mencapai 100 ribu orang selama libur panjang (long weekend) dalam rangka memperingati Kenaikan Yesus Kristus 2025.

"Kami memperkirakan dalam empat hari ke depan, jumlah pengunjung bisa mencapai sekitar 100 ribu orang, bahkan bisa lebih. Namun, jumlah minimal yang kami perkirakan adalah 100 ribu orang," ucap Humas TMR, Wahyudi Bambang, Kamis (29/5/2025).

Wahyudi memprediksi pada Minggu (1/6/2025) mendatang, akan menjadi puncak dari lonjakan pengunjung selama libur panjang ini.

Baca juga: Rumah Sakit Hewan Pertama di Indonesia Ada di Ragunan Jaksel, Diresmikan Bu Tien Soeharto pada 1993

Baca juga: Libur Panjang Akhir Pekan Nonton Teater Musikal Lila and the Magical Forest di Enchanting Valley

Baca juga: Bosan Liburan di Serang, Ani Ajak Cucu ke Taman Margasatwa Ragunan untuk Kali Pertama

"Kemungkinan besar, puncak kunjungan akan terjadi pada hari Minggu," ujar pria berkacamata tersebut.

Pada Kamis yang merupakan hari pertama libur panjang (long weekend) ini, jumlah pengunjung tercatat hingga pukul 11.00 WIB sudah mencapai lebih dari 18 ribu orang. 

Pihak pengelola memperkirakan angka ini masih akan terus bertambah karena operasional tempat wisata akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.

"Untuk saat ini, pengunjung sudah mencapai 18 ribu orang, dan kemungkinan jumlahnya akan terus meningkat mengingat masih ada beberapa jam operasional lagi," ujar Wahyudi.

Dari data yang ada, sudah terlihat adanya peningkatan jumlah pengunjung dibandingkan dengan long weekend sebelumnya. 

"Pada jam 11 ini, jumlah pengunjung sudah mencapai 18 ribu. Kami perkirakan hingga tutup loket nanti, jumlahnya bisa mencapai 30 ribu orang atau bahkan lebih," jelas Wahyudi. 

Pihak pengelola juga berharap cuaca cerah dapat menarik lebih banyak pengunjung untuk datang.

Sementara itu, guna menambah pengalaman pengunjung, tempat wisata ini menyediakan sejumlah atraksi edukatif, termasuk pemberian makan atau feeding time kepada berbagai satwa pada jam-jam tertentu. 

"Tadi, sekitar pukul 10.30 WIB, kami menggelar feeding time untuk gorila, jerapah, dan burung pelikan. Selain itu, ada juga acara keeper talk, di mana para zookeeper memberikan edukasi langsung kepada pengunjung yang menyaksikan atraksi pemberian makan tersebut," terang Wahyudi.

Pada siang hari, tepatnya pukul 14.00 WIB, pengunjung juga dapat menyaksikan pemberian makan kepada satwa harimau.

Selain itu, TMR juga menawarkan foto bersama dengan satwa, yang baru saja diluncurkan pada saat Lebaran Idulfitri 2025 lalu. 

"Ini adalah atraksi baru yang kami tawarkan sejak Lebaran kemarin, dan sudah berjalan beberapa bulan. Pengunjung bisa berfoto bersama satwa dengan pengawasan langsung dari petugas," ungkap Wahyudi.

Dalam rangka memastikan keamanan pengunjung, Wahyudi mengaku pihak pengelola mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti TNI-Polri, untuk mendukung pengamanan selama libur panjang.

"Kami selalu bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan pengunjung," kata Wahyudi.

Pihak pengelola juga mengimbau pengunjung, terutama yang membawa anak-anak dan lansia, untuk lebih berhati-hati agar tidak terpisah dengan anggota keluarga. 

"Kami menghimbau agar orang tua selalu menjaga keberadaan anak-anak mereka agar tidak terpisah. Selain itu, bagi yang membawa barang berharga, diharapkan untuk lebih waspada dan menjaga keamanan barang bawaan mereka," jelas Wahyudi. 

Di sisi lain, mengenai harga tiket, Wahyudi menyampaikan selama libur panjang, harga tiket tetap normal. 

"Tiket masuk tetap Rp4.000, sudah sangat terjangkau," ujarnya.

Namun, untuk anak-anak sekolah, pihak pengelola memberikan diskon 25 persen, dengan syarat kelompok minimal 40 orang dan melakukan pemesanan terlebih dahulu. 

Selain itu, penyandang disabilitas dan lansia dapat menikmati tiket gratis, serta pemegang KJP (Kartu Jakarta Pintar) juga berhak mendapatkan akses gratis.

Sejauh ini, Wahyudi mengatakan belum ada laporan terkait pengunjung yang terpisah, khususnya anak-anak. 

"Kami berharap tidak ada kejadian seperti itu, dan sejauh ini belum ada laporan," ujarnya. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09