Berita Nasional
Korlantas Polri Berbenah Atasi Macet dan Kecelakaan, Kombes Ruben: Ke Depan Digunakan Drone
Korlantas Polri sedang mempertimbangkan menambah alat kerja berupa drone, sebab manfaatnya sangat banyak.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus berbenah untuk mengatasi berbagai kendala di lapangan.
Salah satu caranya adalah penggunaan alat-alat nirawak seperti drone.
Saat ini Korlantas Polri menggunakan kamera ETLE untuk menunjang ketertiban pengendara, yakni metode perekaman data untuk selanjutnya dikenakan tilang elektronik.
Baca juga: Korlantas Polri Kirim Tim TAA untuk Bantu Usut Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Sumbar
Baca juga: Presiden Prabowo Coba Teknologi Pertanian , Tebar Benih Padi dengan Drone di Ogan Ilir Sumsel
Ternyata, kamera ETLE saja tidak cukup, kini dibutuhkan alat seperti drone untuk mengatasi macet atau kecelakaan.
Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Ruben Takaendengan, mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi, termasuk drone, akan sangat membantu petugas saat melakukan tugas di lapangan.
“Ini bagian dari alih teknologi ke jajaran kami. Dengan bekal ini, anggota tidak hanya mampu mengoperasikan alat, tapi juga bisa menganalisis penyebab kecelakaan secara komprehensif di lapangan,” kata Ruben dikutip dari Kompas.com.
“Teknologi ini sangat membantu, terutama dalam hal efisiensi waktu dan keselamatan petugas, yang tidak kalah penting,” ujarnya.

Menurut Ruben, teknologi analisis kecelakaan lalu-lintas berbasis drone memungkinkan petugas melakukan investigasi tanpa harus bersentuhan langsung dengan lokasi kejadian yang berisiko tinggi.
Drone dan sensor canggih digunakan untuk mengumpulkan data visual dan teknis dari berbagai sudut lokasi kecelakaan.
Seluruh data yang terekam kemudian diproses menggunakan perangkat lunak khusus untuk menganalisis posisi kendaraan, kondisi jalan, hingga berbagai faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan.
Hasil analisis tersebut menjadi dasar bagi proses pengambilan keputusan, baik dalam konteks penegakan hukum maupun upaya pencegahan kejadian serupa di masa mendatang.
“Teknologi ini sangat membantu, terutama dalam hal efisiensi waktu dan keselamatan petugas. Yang tidak kalah penting, data yang dihasilkan lebih lengkap, sehingga kualitas analisis juga jauh lebih baik,” ujar Ruben.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Le Minerale Running Squad Latih Ratusan Pelari Persiapan Virgin Marathon di JRF 2025 |
![]() |
---|
Mahfud MD Menolak Wacana Pembubaran DPR RI, Oegroseno Malah Sakit Hati |
![]() |
---|
Hendardi Menilai Presiden Prabowo Melanggar Undang Undang, Publik Harus Menolak, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Tergusur Pariwisata, 12.000 Hektar Sawah di Bali Hilang Dalam Satu Dekade |
![]() |
---|
PK Gugur Karena Absen! Silfester Matutina Terancam Dieksekusi Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.