Puluhan Jukir Liar dan Pengamen Jalanan di Depok Terjaring Operasi Premanisme, Diamankan Polisi

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Polsek Sukmajaya, Kota Depok mengamankan puluhan orang yang merupakan jukir liar dan pengamen jalanan karena diduga sebagai pelaku aksi premanisme dalam Operasi Bratas Jaya 2025.

Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra menjelaskan, jumlah terduga pelaku premanisme yang terjaring operasi sekitar 30 orang.

“Hari ini hari ke-11 setiap harinya kurang lebih kita mendapatkan 10-15 preman yang diduga premanisme tadi itu,” kata Rizky di Mapolsek Sukmajaya, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Kapolres Bogor Instruksikan Anggotanya Tindak Tegas Premanisme: Harus Diberantas Sampai ke Akar

Menurut Rizky, mereka yang terjaring Operasi Bratas Jaya merupakan oknum yang melakukan tindakan premanisme, terbanyak dari juru parkir (jukir) liar.

Selain itu, polisi juga mengamankan para pengamen dan anak punk yang meminta uang kepada masyarakat dengan cara memaksa.

“Ada punglinya ada pemalakannya dan barang bukti yang kita dapatkan yaitu uang tunai,” ungkapnya.

Usai diamankan, para pelaku yang terjaring Operasi Bratas Jaya dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Marak Kasus Premanisme, Terminal Kalideres Jadi Sasaran Operasi Berantas Jaya di Jakarta Barat

Jika tidak ditemukan aksi pidana atau membawa senjata tajam (Sajam), para pelaku akan dilakukan pendataan dan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok.

“Dari hasil yang kita dapatkan di lapangan mereka atas nama sendiri, jadi tidak ada yang membawa nama-nama ormas maupun organisasi-organisasi lain,” ujarnya.

Rizky menghimbau agar masyarakat berani melaporkan aksi premanisme ke pihak kepolisian melalui nomor telepon 110 atau datang langsung ke Polsek Sukmajaya. (m38)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp