Berita Jakarta
Kisah Inez Driver Ojol Asal Tanjung Duren, Hidupnya Kian Merana karena Banyaknya Potongan Aplikator
Kisah Inez Driver Ojol Asal Tanjung Duren, Hidupnya Kian Merana karena Banyaknya Potongan dari Aplikator sampai Pendapatan Sehari Cuma Ro 50.000
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dwi Rizki
Ia menambahkan, seluruh jajaran di lapangan telah diarahkan untuk melayani para peserta aksi dengan pendekatan yang ramah dan menghormati hak-hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.
"Kami layani saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan aspirasinya. Ini adalah bagian dari demokrasi yang harus dijaga bersama," ujarnya.
Susatyo juga mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Monas dan DPR untuk sementara waktu, guna menghindari kepadatan lalu lintas akibat konsentrasi massa.
"Situasi lalu lintas akan bersifat dinamis menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika diperlukan, pengalihan arus akan kami lakukan," tambahnya.
Ia turut mengingatkan para orator dan peserta aksi untuk tetap tertib, tidak memprovokasi, serta tidak merusak fasilitas umum.
"Silakan sampaikan pendapat secara sopan, tertib, dan damai. Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar," pungkasnya.
Sebagai informasi, Serikat Pengemudi Ojol Indonesia (SePOI) bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025) siang.
Mereka mengancam bakal membawa 1000 driver ojol dari berbagai daerah untuk menyuarakan aspirasi.
Ketua Umum SePOI, Mahmud Fly menjelaskan, Jakarta adalah pusat aksi demonstrasi hari kebangkitan transportasi online demi kesejahteraan selurug driver.
Ia pun sudah menentukan delapan titik kumpul di Jabodetabek bagi driver Ojol yang ingin ikut demo.
"Titik kumpul dari Depok, Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Timur, Utara, dan Pusat, dan ditambah dengan Tanggerang. Yang akan meluncur di titik kumpul pusatnya itu di lapangan IRTI, parkir IRTI," kata Mahmud Fly di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (19/5/2025).
Menurut Mahmud, pihaknya akan menyampaikan aspirasi kepada Kementerian Perhubungan. Sebab, selama ini Ojol selalu mendapat perlakuan tidak adil dari pihak aplikasi salah satunya pemotongan lebih dari 25persen.
Ia mengaku, ada 4 tuntutan para driver yang unjuk rasa yaitu:
1. Kenaikan tarif bagi pengemudi Roda 2 atau ojek online yang sudah diatur dalam peraturan Menteri Perhubungan nomor 12 bahwa penyesuaian tarif harus dilakukan setahun sekali. Namu, Mahmud menyatakan hal itu tidak dijalankan oleh Kemenhub sejak tahun 2022.
2. Segera keluarkan regulasi buat harga food dan paket ojek online maupun airpad yang mana ini tidak ada peraturannya sampai sekarang dan tarifnya sangat-sangat miris di bawah tarif reguler.
Pramono Cemas Bus TransJakarta Kecelakaan 3 Kali dalam Sebulan: Harus Dievaluasi ini |
![]() |
---|
Bersiaplah, Hasil Rekrutmen Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta akan Diumumkan pada Pekan Depan |
![]() |
---|
Diklat Paralegal Usai, 281 Peserta Siap Jadi Garda Depan Akses Keadilan di Jakarta |
![]() |
---|
Uji Coba Jalur Gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 Jaksel Diperpanjang hingga Akhir Oktober 2025 |
![]() |
---|
Jakarta Tourism Awards 2025, Apresiasi untuk Wajah-Wajah Kreatif di Balik Pariwisata Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.