Berita Bekasi

Jembatan O Rawalumbu Nyaris Amblas, Warga Tagih Perbaikan Pemkot Bekasi

Warga Kota Bekasi kesal pada pihak pemerintah daerah yang lambat memperbaiki Jembatan O Rawakumbu, sebab sudah mau amblas.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
warta kota/rendy rutama
JEMBATAN POTENSI AMBLAS - Kondisi di jalan jembatan 0 Rawalumbu atau Jalan Pramuka No 1A, RT 01 RW 08 Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (19/5/2025). 

"Penyebabnya mungkin dilihat dari usia yang pertama karena ini kan cukup lama 35 tahun dan kemudian ini juga pernah terjadi longsor hal yang sama tetapi sudah dilakukan rehabilitasi tidak secara total tapi fungsional dan saya kira makanya kalau menurut saya ini harus dilakukan secara totalitas," kata Tri.

Tri menjelaskan dirinya bersama jajaran sudah melakukan tinjauan di jembatan 0 berdasarkan laporan dari masyarakat melalui sosial media (Sosmed) Instagram pribadinya perihal kontur jalan yang menjadi cekung hingga berpotensi amblas.

"Saya mendapatkan laporan dari warga melalui Instagram saya bahwa terjadi penurunan terkait dengan jembatan yang ada di jembatan nol Rawalumbu, pas saya lihat memang bahwa terjadi penurunan kemudian secara kasat mata sudah mulai ada jeglongan (jalan cekung) kemudian ada erosi," jelasnya.

Tri menuturkan berdasarkan hal itu perlu dilakukan upaya atau berupa tindakan untuk mengantisipasi terjadinya jembatan tersebut amblas.

Selain memungkinkan berdampak kepada pengendara yang melintas, jembatan tersebut juga merupakan akses jalan utama penghubung dari kawasan Rawalumbu menuju Bekasi Timur, dan begitu juga sebaliknya.

"Saya kira harus perlu dilakukan upaya-upaya optimalisasi agar jangan sampai jalan ini terputus karena ini merupakan salah satu jalan yang cukup penting atau jalan utama sehingga antisipasinya bisa dilakukan segera mungkin," tuturnya.

Tri menyampaikan untuk saat ini, efek dari cekungan jalan itu juga menjadi satu penyebab terjadinya bottle neck (penyempitan jalan) di kawasan tersebut.

Sehingga upaya optimalisasi segera memang sudah seharusnya dilakukan.

"Saya kira ini menjadi salah satu momentum sehingga melakukan rehabilitasi secara total dalam rangka bahwa jembatan ini menjadi salah satu penyebab terjadinya bottle neck (penyempitan jalan) oleh karena itu harus terjadi simplikasi (pengarahan) pekerjaannya," ucapnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved