Perhatiannya Jokowi untuk Warga Bobby Nasution, Mantunya yang kini Jadi Gubernur Sumut

Meski sudah pensiun sebagai Presiden Republik Indonesia, tapi Joko Widodo (Jokowi) tetap menaruh perhatian kepada masyarakat Tanah Air

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meski sudah pensiun sebagai Presiden Republik Indonesia, tapi Joko Widodo (Jokowi) tetap menaruh perhatian kepada masyarakat Tanah Air.

Salah satu perhatian Jokowi adalah memberikan alat perangkap lalat untuk petani di Desa Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara pada Jumat (16/5/2025).

Adapun menantu Jokowi, Bobby Nasution merupakan Gubernur Provinsi Sumatera Utara.

Di sela-sela pertemuannya dengan para petani, Jokowi juga sempat memberikan beberapa bantuan kepada para petani.

Salah satu bantuan yang diberikan, adalah perangkap hama lalat buah berbentuk tabung yang di dalamnya berisikan jebakan agar lalat masuk ke perangkap tersebut.

"Ini kita kenalkan, tadi adanya jebakan atau perangkap lalat buah. Ini loh barangnya, belinya di mana, dan ada juga tadi kita kenalkan cara panen yang baik," ujar Jokowi dikutip dari Tribun Medan pada Sabtu (17/5/2025).

Baca juga: Jokowi Napak Tilas ke Desa Karo, Tempat Patung Juma Jokowi Berada Senilai Rp 2,5 miliar

Ketika ditanya perihal langkah perangkap yang telah dibuat oleh para petani, Jokowi menjelaskan perangkap yang dibawanya kali ini diklaim lebih efektif dibanding perangkap tradisional buatan petani.

Selama ini petani jeruk di Kabupaten Karo membuat perangkap dari bola-bola berwarna-warni, atau plastik yang diisi air berwana dengan baluran perekat di bagian luarnya. 

"Itu nggak efektif lah, memang semua bisa dipakai tapi saya kira alat kita ini lebih efektif," ucapnya. 

Dikatakan Jokowi, kedatangannya ke sana dengan membawa sejumlah praktisi diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik lagi kepada para petani jeruk di sana.

Dengan metode dan alat terbaru diharapkan bisa menaikkan lagi produksi dan kualitas jeruk dari Kabupaten Karo khusunya petani di kawasan LMD.

Diketahui, Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo alias Jokowi melakukan napak tilas ke desa yang pernah didatangi sebelum lengser sebagai pemimpin negara.

Salah satu daerah yang dia kunjungi adalah Desa Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara pada Jumat (16/5/2025) lalu.

Di sana juga terdapat patung Juma Jokowi yang dibangun penduduk setempat mencapai Rp 2,5 miliar.

Bahkan menantu Jokowi, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution juga ikut menyumbang mencapai Rp 500 juta.

Momen hangat kedatangan Jokowi di lokasi setempat dia bagikan lewat akun media sosial Instagram miliknya @jokowi.

"Saya ingat menjelang akhir menjabat dulu pernah mendengar keluhan petani di sini, dan berjanji akan membantu," tulis Jokowi yang dikutip pada Sabtu (17/5/2025).

"Jumat ini, di kebun jeruk Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Alhamdulillah sekarang kesampaian saya bertemu dan kembali mendnegar langsung certia dari para petani," lanjut Jokowi.

Menurut dia, salah satu tantangan para petani adalah serangan hama lalat buah yang cukup meresahkan.

Dia menganggap, hama tersebut dapat merusak sebagian besar hasil panen.

"Untuk itu tim ahli pertanian juga turut hadir agar bisa langsung berdiskusi dan mencari solusi yang tepat di lapangan," imbuhnya.

Kata Jokowi, jeruk karo memiliki potensi besar bagi warga setempat maupun masyarakat lain.

Dengan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan komoditas lokal ini bisa semakin berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Tidak hanya mendengar keluh kesah para petani, Jokowi juga ikut menanam pohon jeruk sebagai simbol kedatangannya ke lokasi.

Jokowi juga terlihat perkebunan jeruk sambil menyapa warga setempat.

Mereka turut menyalami dan mengajak jokowi foto bersama atau selfie melalui ponsel miliknya.

"Hari ini saya sangat senang, sangat berbahagia, bisa datang lagi ke Desa LMD, Liang Melas Datas, karena seingat saya, saya ke sini tahun 2022," pungkas Jokowi.

Diketahui, di sana juga terdapat patung Juma Jokowi senilai Rp 2,5 miliar.

Juma Jokowi berarti Ladang Jokowi, merupakan daerah perkebunan dengan monumen patung dibangun menyerupai sosok Jokowi di kawasan Liang Melas Datas (LMD) di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng.

Dikutip dari Tribunnews.com, terdapat cerita di balik dibangunnya patung Jokowi tersebut.

Yakni atas dasar ucapan terima kasih warga atas perbaikan jalan sepanjang sekitar 32 kilometer yang menjadi akses penting mobilisasi daerah sekitar.

Fakta lainnya adalah patung tersebut dibangun dari hasil iuran alias patungan warga, termasuk Bobby yang ikut menjadi salah satu donatur.

Baca juga: Alasan Warga Karo Bangun Patung Jokowi Setinggi 6 Meter, Merasa Utang Budi Pembangunan Infrastruktur

Latar Belakang
Juma Jokowi merupakan persembahan dari masyarakat Kabupaten Karo khususnya Liang Melas Datas sebagai bentuk terima kasih atas peran Jokowi yang merealisasikan pembangunan jalan di kawasan tersebut.

Di masa pemerintahan Jokowi, keluhan masyarakat LMD yang puluhan tahun berhadapan dengan jalan rusak akhirnya mendapatkan angin segar.

Pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 37 KM tersebut, bermula dari ratusan masyarakat LMD yang mengirimkan hasil bumi dari LMD berupa jeruk manis ke Istana Kepresidenan tahun 2021 lalu.

Seperti manisnya jeruk yang dikirimkan masyarakat ke Istana yang langsung diterima oleh Jokowi, hasil yang didapat juga berbuah manis dimana Jokowi mengabulkan permohonan untuk memperbaiki jalan tersebut.

Sementara pihak yang membangun monumen tersebut merupakan warga dari enam desa dan tiga dusun di Kabupaten Karo.

Jalan sepanjang 32 kilometer sudah rusak selama 20 tahun dan tak kunjung diperbaiki.

"Ini ucapan rasa terima kasih kami kepada bapak Presiden Joko Widodo karena jalan kami sudah dibangun," kata Ketua Panita pembangunan monumen Jokowi, Adil Sebayang, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (8/11/2023).

Sementara soal urusan biaya pembangunan, masyarakat mengumpulkan secara swadaya.

"Untuk dana diperkirakan Rp 2,5 miliar, dananya kami dari masyarakat. Kemarin masih ada dana sekitar Rp 400 juta, dan sisanya kami kumpulkan secara swadaya dari masyarakat, dan juga kita sebar proposal," ucap Adil.

Uang sebanyak itu tidak hanya untuk membangun patung Jokowi yang jadi sorotan di media sosial. Nantinya, monumen akan dibangun dengan menggunakan bahan metal.

Pondasinya sedalam 1,5 meter, sedangkan untuk ketinggian patung setinggi enam meter.

Baca juga: Warga Karo tak Mampu, Pembangunan Patung Jokowi Tersendat, Bobby Nasution Sumbang Rp 500 Juta

Bobby Ikut Menyumbang
Menantu Jokowi yang saat itu menjabat Wali Kota Medan, Bobby Nasution turut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan monumen, pada Sabtu (4/11/2023).
Bobby menegaskan, pihaknya mewakili keluarga Jokowi untuk memenuhi undangan.

"Makanya kemarin setelah dikasih kabar, saya baru bisa tentukan."

"Saya di sini bukan mewakili Presiden, tapi saya mewakili dari keluarga Pak Jokowi," ungkapnya, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Bobby melanjutkan, keluarga Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat  membangun monumen dengan cara swadaya.

Oleh karenanya, Bobby turut memberikan dana untuk menambah anggaran pembangunan.

"Kami tentunya sangat berterimakasih, tadi saya dengar masyarakat ngumpulkan dana swadaya. Ini kami juga akan meninggalkan oleh-oleh, untuk pembangunan monumen sebesar 500 juta rupiah," katanya.

Bobby dalam kesempatannya juga sempat melakukan video call dengan Jokowi.

Jokowi menyebut dirinya ikut senang ketika warga senang karena jalannya sudah mulus diperbaiki.

"Tugas Presiden itu melayani rakyat buat jalan itu sudah tugas. Saya senang kalau masyarakat senang," kata Jokowi. (faf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved