Kriminalitas

Diduga karena Dilarang Ngamen, Sekelompok Pria Merusak Bus yang Melintas di Tigaraksa Tangerang

Sekelompok pria merusak bus Primajasa di Jalan Raya Serang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/5/2025) malam. Ada masalah apa?

Thinkstock/Chalabala
BUS DIRUSAK ORANG - ILUSTRASI perusakan bus. Sekelompok pria merusak bus Primajasa di Jalan Raya Serang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/5/2025) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan sekelompok pria merusak bus Primajasa di Jalan Raya Serang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/5/2025) malam.

Di rekaman tersebut terlihat dua pria memaki ke arah bus dan memukul kaca kendaraan.

Mereka berusaha membuka pintu bus dengan menarik dan memukul menggunakan tongkat.

Baca juga: Bus Bawa Puluhan Santri Perempuan Alami Kecelakaan di Kaliangkrik Magelang, Banyak Korban Terluka

Salah satu dari mereka bahkan mencoba masuk ke dalam bus hingga berniat menyerang penumpang.

Penyerangan tersebut berlangsung hingga bus Primajasa melarikan diri dengan pintu terbuka.

"Belum diketahui motif perusakan armada bus Primajasa tersebut," demikian tertulis dalam keterangan video yang diunggah oleh akun Instagram @tangsel_update.

Baca juga: Sopir Bus ALS yang Alami Kecelakaan di Padang Panjang Sumatera Barat Disebut Pengemudi Berpengalaman

"Namun menurut informasi yang beredar, para pria tersebut mengamuk lantaran dilarang mengamen di dalam bus," lanjut keterangan itu.

Menanggapi kejadian ini, Polresta Tangerang segera menyelidiki penyerangan tersebut.

"Kami langsung turun ke lokasi untuk memastikan situasi dan mengumpulkan informasi awal terkait kejadian ini," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Komisaris Arif N Yusuf saat dikonfirmasi Sabtu (10/5/2025).

Baca juga: Diiringi Tangis Keluarga, 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus ALS di Sumatera Barat Tiba di Simalungun

Arif menjelaskan, polisi telah mengerahkan tim untuk memburu pelaku pengerusakan bus Primajasa.

"Kami memastikan pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Arif.

"Kami juga meminta masyarakat untuk memberikan informasi yang berguna dalam proses penyelidikan," lanjut dia.

Baca juga: Pemprov DKI Luncurkan Transjabodetabek Alam Sutera–Blok M, 24 Bus Disiapkan untuk 60 Perjalanan

Arif menegaskan laporan terkait aksi perusakan yang viral di media sosial sudah diterima polisi.

Arif berjanji polsi tidak memberikan ruang bagi pelaku yang telah meresahkan masyarakat.

"Proses hukum akan dilakukan cepat dan profesional untuk menangkap pelaku yang melakukan perusakan ini," kata Arif.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus Primajasa Diserang Pengamen di Tangerang, Pelaku Masih Diburu"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved