Berita Jakarta
Pemprov DKI Luncurkan Transjabodetabek Alam Sutera–Blok M, 24 Bus Disiapkan untuk 60 Perjalanan
Bertepatan dengan peringatan Hari Angkutan Nasional, Pemprov DKI Jakarta luncurkan Transjabodetabek rute S61 jurusan Alam Sutera–Blok M.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan layanan transportasi baru Transjabodetabek rute S61 jurusan Alam Sutera–Blok M.
Peluncuran Transjabodetabek rute S61 itu dilakukan di Terminal Bus Blok M, Jakarta Selatan, dan bertepatan dengan peringatan Hari Angkutan Nasional, Kamis (24/4/2025).
Peluncuran itu dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno bersama Gubernur Banten Andra Soni serta Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.
Langkah ini merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta melalui PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk memperluas layanan transportasi publik yang terintegrasi dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Peluncuran tersebut juga jadi bagian dari dukungan terhadap kawasan Blok M sebagai sentra ASEAN.
Baca juga: Besok, Rute Baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Diuji Coba
Sekaligus dalam rencana aksi Quick Wins program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Kami yakin, trayek ini akan sangat diminati dengan panjang lintasan mencapai 59,7 km dan 26 halte yang akan dilalui," kata Pramono
"Karena tingkat kepadatan di jalur ini cukup tinggi, maka disiapkan 24 bus yang akan melayani 60 perjalanan setiap hari. Dengan demikian, interval waktu antarbus sekitar 20 menit," ujar Pramono.
Pemprov DKI Jakarta terus mendorong perluasan layanan transportasi terintegrasi lintas wilayah dengan meningkatkan kualitas layanan Transjakarta serta moda transportasi lain seperti MRT Jakarta dan LRT.
Baca juga: Pramono Anung akan Tambah 4 Rute Baru Transjabodetabek, Kurangi Kendaraan Pribadi
Harapannya, semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih mudah, berkualitas, dan terjangkau.
"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Direktur Utama Transjakarta untuk mempersiapkan Transjabodetabek dengan rute ke Bekasi, Depok, Bogor, dan sebagainya. Termasuk menghubungkan daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau, bahkan kawasan yang dianggap elit dan tertutup juga akan kami sambungkan," tutur Pramono.
Saat ini, Transjakarta tengah melakukan uji coba enam rute alternatif Transjabodetabek secara bertahap.
Baca juga: Hari ini Transjakarta, LRT, BRT, MRT Bayar Cuma Rp 1 Dalam Rangka Hari Transportasi Umum
Enam rute itu adalah Terminal Depok–Terminal Kampung Rambutan, Sawangan–Lebak Bulus, Vida Bekasi–Cawang, Karawaci–Grogol, Grand Wisata Bekasi–Cawang, dan Bojong Gede–Kampung Rambutan.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan apresiasinya atas kerja sama antardaerah, khususnya dengan Pemprov DKI dalam pengembangan transportasi publik.
"Salah satu hal yang sebelumnya kami bahas adalah penambahan rute baru Transjakarta. Alhamdulillah, wilayah Banten, khususnya melalui Kota Tangerang Selatan, kini bisa menikmati layanan tersebut. Hari ini saya dan Pak Wakil Wali Kota Tangerang Selatan mencoba langsung, berangkat pukul 06.40 WIB dari Alam Sutera, dan tiba di Blok M tepat pukul 08.15 WIB," kata Andra. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Pemprov DKI Jakarta
Transjabodetabek
Alam Sutera
Blok M-Alam Sutera
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno
Gubernur Banten Andra Soni
Pilar Saga Ichsan
Hari Angkutan Nasional
7 Halte TransJakarta dan Pos Polisi Hangus Dibakar Massa setelah Demo Berakhir Rusuh di Jakarta |
![]() |
---|
Imbau Semua Pihak Tidak Anarkis saat Demo, Ayah Affan Kurniawan: Cukup Anak Saya yang Jadi Korban |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Didesak Copot Kapolri Jika Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Tidak Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Demo Semakin Rusuh, Halte TransJakarta di Depan Polda Metro Jaya Hangus Dibakar Massa |
![]() |
---|
Pramono Diminta Revisi Pergub KJMU untuk Jangkau Mahasiswa dari Kampus Akreditasi B dan C |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.