Berita Regional

Begini Kata Dedi Mulyadi Setelah Dilaporkan sebagai Gubernur yang Melanggar HAM dan Hak-hak Anak

Dedi Mulyadi berterima-kasih ke semua pihak yang memberi perhatian terhadap upaya Pemprov Jawa Barat dalam mengatasi remaja berperilaku khusus.

Tribunjabar.id/Hilman Kamaludin
DIADUKAN KE KOMNAS HAM - Dedi Mulyadi berterima-kasih ke semua pihak yang memberi perhatian terhadap upaya Pemprov Jawa Barat dalam mengatasi remaja berperilaku khusus. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat memberikan keterangan di Rindam III Siliwangi, Jumat (2/5/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berterima-kasih ke semua pihak yang memberi perhatian terhadap upaya Pemprov Jawa Barat dalam mengatasi remaja berperilaku khusus.

Dedi Mulyadi berterima-kasih atas kritik, saran, bahkan tuduhan dan pelaporan sebagai gubernur yang melanggar HAM dan melanggar hak-hak anak.

Bagi Dedi, hal itu bagian dari risiko yang harus dihadapi di tengah pehatian dan upayanya agar anak-anak di Jawa Barat memiliki masa depan yang baik.

Baca juga: Tanggapi Kritik dari Pengamat HAM dan Ahli Perkembangan Anak, Dedi Mulyadi: Mari Berpikir Rasional

"Saya yakin kritik, saran dan pelaporan itu didasarkan pada concern dan keberpihakan pada anak-anak dan remaja di Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi dalam video yang diunggah di media sosial, Sabtu (10/5/2025).

Dedi mengajak semua pihak yang memiliki keberpihakan terhadap anak-anak berperilaku khusus di Jawa Barat, untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan itu.

"Dengan tangan terbuka, kami mengajak untuk bersama menyelesaikan," katanya.

Baca juga: Diadukan ke Komnas HAM, Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI Tuai Kontroversi

Para pihak yang concern terhadap anak-anak tersebut bisa menghubungi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk menampung antrean remaja yang sudah didaftarkan orang tuanya ke Dinas Pendidikan kota/kabupaten dan provinsi.

Saat ini, kata Dedi, sudah banyak anak yang didaftarkan orang tuanya, hingga mereka antre menunggu giliran menjalani pendidikan di barak militer.

"Saya berharap bapak dan ibu untuk menerima anak-anak ini, (silakan) dididik, diarahkan dengan pola yang dimiliki bapak ibu semua yang jauh lebih baik dibanding dengan pola yang kami miliki," ucap Dedi Mulyadi.

Baca juga: Lihat Satu Rumah Dihuni 21 Orang, Dedi Mulyadi Ingin Terapkan Program KB yang Populer Era Soeharto

Dia yakin, jika semua pihak yang berpihak pada anak-anak mau menerima anak-anak ini, mau merawat, menjaga dan mendidik, maka tugas gubernur akan semakin ringan.

"Saya bisa terkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lain," ujarnya.

Dengan tangan terbuka, Dedi Mulyadi akan menerima uluran tangan pihak terkait, jika rumah, yayasan, lembaga pendidikan, maupun kantor pengacara, bisa dipakai untuk tempat pendidikan anak-anak berperilaku khusus tersebut.

"Tugas akan selesai apabila ditanggung bersama," kata Dedi Mulyadi.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilaporkan ke Komnas HAM, Dedi Mulyadi: Silakan Bantu Didik Anak-anak Ini, Sudah Banyak yang Antre"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved