Bola Voli

Megawati Hangestri Ngamuk Sebut Netizen Bodoh dan Gak Ada Otak, Ainur: Dia Butuh Bantuan

Megawati Hangestri Ngamuk Sebut Netizen Bodoh dan Gak Ada Otak, Ainur: Butuh Tim untuk Komunikasi

Akun X @kimchaena14
AMUKAN MEGAWATI HANGESTRI - Tangkapan layar video pevoli wanita Megawati Hangesti mengamuk membela diri atas kritikan netizen dengan menyebutnya bodoh dan tidak punya otak karena tidak melihat secara keseluruhan. Megawati Hangestri Pertiwi yang pernah bermain di klub Korea Selatan Red Sparks mengamuk dan memarahi netizen yang mengkritiknya karena dianggap tidak maksimal saat bermain untuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di babak final four Proliga 2025. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pevoli wanita andalan Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi yang pernah bermain di klub Korea Selatan Red Sparks mengamuk dan memarahi netizen yang mengkritiknya karena dianggap tidak maksimal saat bermain untuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di babak final four Proliga 2025.

Megawati Hangestri bahkan menyebut netizen yang mengkritiknya bodoh dan tak punya otak.

Amukan Megawati Hangestri itu dilakukannya saat live di akun TikToknya dan videonya viral di media sosial.

Baca juga: Jadi Pemain Termahal Proliga 2025, Megawati Hangestri Bandingkan dengan Besaran Gaji di Red Sparks

"Punya otak, punya otak gak kalian? Aku gak pernah latihan 20 hari, baru latihan sehari terus disuruh main bagus kayak di Korea Selatan yang latihan tiga bulan. Gak ada otak memang kalian. Bodoh, bodoh. Record nih, record," teriak Megawati dalam nada tinggi di video live Tiktoknya yang beredar.

"Aku latihan di Proliga cuma satu hari, terus aku disuruh main kayak di Korea yang latihan tiga bulan. Kalau punya otak itu mikir, jangan menghujat," tambah Megawati.

Ia mengaku sangat emosi akan kritikan netizen.

"Meletup emosiku, makanya kalau menilai itu jangan setengah-setengah," lanjut Megawati marah kepada netizen.

Karenanya Megawati meminta publik untuk berhenti menghakimi tanpa tahu proses secara keseluruhan yang ia jalani.

"Emang kalian tahu perjuangan aku selama tiga bulan di Korea, nangis-nangis. Di Indonesia sehari suruh main lompatku setinggi langit, kalau aku pakai dukun itu baru bisa, ini aku normal," kata Megawati.

Amukan Megawati ini juga mendapat sorotan dari jurnalis olahraga senior, Ainur Rohman.

Di akun X-nya, Ainur Rohman mengatakan Megawati Hangesti membutuhkan tim yang mumpuni untuk melakukan komunikasi publik.

Hal itu dikatakan Ainur Rohman sembari menyematkan kembalo video Megawati yang mengamuk.

"Mega butuh bantuan tim yg mumpuni dalam berkomunikasi dgn publik," kata Ainur Rohman.

Dengan bantuan tim, kata Ainur, diharapkan publik fokus pada substansi masalah yang dihadapi Megawati.

"Sehingga orang2 fokus pada substansi masalahnya, bukan pada marah2nya..," ujar Ainur Rohman.

Baca juga: Tokoh Voli Korea Selatan Ungkap Kelebihan Megawati Hangestri, Sudah Diprediksi Bikin Kejutan

Sebelumnya performa Megawati Hangestri Pertiwi menjadi sorotan publik usai dinilai tampil kurang maksimal di babak final four Proliga 2025 bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Bahkan netizen membandingkan penampilan Megawati di Red Sparks.

Namun, kritik netizen rupanya membuat Megawati melontarkan pembelaan keras.

Megawati diketahui baru memperkuat Petrokimia di putaran kedua final four, tepatnya di seri Solo akhir pekan lalu.

Pevoli asal Jember itu absen di dua seri, Semarang dan Kediri.

Absennya Mega karena ia menjalani pemulihan cedera usai memperkuat tim Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan. 

Megawati bahkan sempat diragukan tampil hingga akhirnya mendapat lampu hijau dari tim medis untuk bermain di pekan terakhir seri Solo.

Namun, dalam laga-laga final four, pevoli berjuluk Megatron itu tidak bermain penuh.

Ia hanya tampil di beberapa momen untuk menggantikan pemain lainnya.

Meski minim menit bermain, Megawati tetap mampu mencatatkan 17 poin dari dua laga dan menembus daftar 20 besar top skor Proliga.

Saat laga kontra Jakarta Pertamina Enduro, Megawati mencetak 16 poin saat timnya kalah 2-3.

Selanjutnya, pada pertandingan melawan Jakarta Electric PLN, Megawati hanya mampu menyumbang satu poin.

Di laga ini ia memang tak sepenuhnya turun.

Dia hanya sesekali tampil.

Dengan 17 poin dari dua laga itu sebenarnya jadi capaian yang cukup baik.

Mengingat waktu bermain Megawati sangat terbatas dan proses pemulihannya belum tuntas.

Namun, sebagian netizen tetap mengkritiknya dan membandingkannya saat bermain di Red Sparks.

Hal itu akhirnya membuat Megawati tak tinggal diam.

Ia melontarkan pembelaan keras dengan menyebut netizen gak ada otak dan bodoh.

Pembelaan Megawati dengan kemarahannya mengungkapkan cibiran ke dirinya sangat tidak adil.

Megawati menyebut kritik terhadap penampilannya tidak melihat realitas berupa perjuangan fisik dan mental yang ia jalani.

Sementara itu pelatih Gresik Petrokimia, Jiang Jie, mengungkap bahwa kondisi Megawati belum 100 persen fit.

Sehingga ia memutuskan untuk tidak memainkan Megawati sepenuhnya.

Baca juga: Megawati Hangestri Masuk Daftar Try Out di Liga Voli Korea Selatan, BIN Beri Lampu Hijau?

"Dia masih recovery. Sekitar tiga minggu ini tim bekerja keras untuk pemulihan Megawati," kata Jiang Jie usai melawan Electric PLN, Sabtu (3/5/2025) lalu. 

"Untuk hari ini (melawan Elektrik PLN), saya istirahatkan dulu. Saya harap minggu depan (di final) kondisinya lebih baik," katanya.

Seperti diketahui harapan Gresik Petrokimi untuk juara pupus setelah Jakarta Popsivo Polwan mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro secara straight set.

Hal ini otomatis menghentikan langkah Petrokimia di posisi empat besar.

Kini, Megawati dan rekan-rekannya masih memiliki satu peluang terakhir: laga perebutan tempat ketiga melawan Jakarta Elektrik PLN.

Duel Gresik Petrokimia vs Elektrik PLN akan digelar pada Sabtu 10 Mei 2025 di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved