Berita Internasional

Keluarga Jemput 8 Jenazah Korban Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang untuk Dimakamkan

Delapan jenazah diantaranya sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.

Editor: Joanita Ary
TribunPadang
BUS ALS MAUT-Bus ALS mengalami kecelakaan maut di Padang Panjang, Sumatra Barat, Selasa (6/5/2025) 

WARTAKOTALIVECOM, Padang Panjang – Polda Sumatera Barat melalui Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan bersama juga dengan Kepolisian Resor Padang Panjang, berhasil mengidentifikasi ke 12 korban meninggal dunia akibat tragedi kecelakaan maut bus ALS di kota Padang Panjang, Selasa pagi 6 Mei 2025.

Delapan jenazah diantaranya sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sedangkan 4 jenazah lainnya masih menunggu pihak keluarga.

Sementara 16 orang penumpang termasuk sopir, hingga kini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Informasi ini disampaikan oleh Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso di Kota Padang Panjang, Selasa, 6 Mei 2025.

"Total ada 12 orang jenazah di RSUD Kota Padang Panjang dan telah teridentifikasi," kata AKBP Kartyana.

12 jenazah yang berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) tersebut yakni Rema Andini Pane (1,5), Naufal Rehan Pane (6), Riski Agustini Lubis (32), Melaiki Sinaga (74), Karmina Gultam (74) dan Sarudin Nainggolan (74). Berikutnya Desrita Nainggolan (50), Sri Rejeki (38), Romaida Sitanggang (74), Etrick Gustaf Wenas (26), Aryudi (38) dan Atas Silaen (30).

AKBP Kartyana mengatakan sejak Selasa malam sudah banyak perwakilan keluarga jenazah yang tiba di RSUD Kota Padang Panjang untuk menjemput kerabatnya yang turut menjadi korban kecelakaan maut bus ALS tujuan Bekasi tersebut.

"Kemungkinan masih ada keluarga korban yang akan datang ke RSUD Kota Padang Panjang untuk menjemput jenazah," ujarnya.

Kasubdit Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumbar dr Eka Purnama Sari mengatakan petugas tidak menemukan kesulitan untuk mengetahui identitas korban karena kondisinya masih dapat dikenali termasuk melalui kartu identitas maupun benda bawaan.

"10 jenazah teridentifikasi melalui sidik jari sementara dua lainnya dari data medis serta properti yang kita dapat info dari data antem mortem pihak keluarga," jelas dr Eka.

Eka menjelaskan tim DVI Polda Sumbar bersama instansi terkait telah menyerahkan tiga jenazah kepada masing-masing keluarga korban dimana dua antaranya laki-laki dan satu perempuan.

"Tiga jenazah itu dijemput pihak keluarga dan akan dibawa ke daerah asalnya di Medan, Sumatera Utara," ujarnya.

Sebelumnya, Bus ALS bernomor Polisi Bus B 7512 FGA yang berangkat dari Medan menuju Bekasi mengalami rem blong hingga menewaskan sebanyak 12 orang meninggal dunia.

Sampai saat ini, pihak Kepolisian masih belum merilis penyebab utama kecelakaan maut tersebut. Pantauan di RSUD Padang Panjang, pihak keluarga korban sudah mulai berdatangan.

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved