Datangi Polda, Wamenaker-Wamen PPPA Tanyakan Kelanjutan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor UP
Immanuel Ebenezer dan Veronica Tan datangi Polda Metro Jaya untuk cari tahu kelanjutan kasus dugaan kekerasan seksual yang libatkan mantan Rektor UP.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan datang ke Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2025).
Kedatangan Immanuel Ebenezer dan Veronica untuk mencari tahu kelanjutan kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan mantan Rektor Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno (ETH).
Pasalnya, kasus tersebut hingga saat ini belum menunjukkan perkembangan signifikan.
Ada dua laporan yang diajukan korban ke pihak kepolisian, tapi masih belum jelas tindak lanjutnya.
Pertama, pelapor berinisial RZ selaku pegawai tetap di UP, dengan nomor LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Januari 2024.
Baca juga: Rizieq Shihab Bertemu Wamenaker Immanuel Ebenezer, Singgung Pensiunan Jenderal TNI-Polri
Lalu mantan pegawai honorer kampus, yakni korban berinisial DF yang laporannya sebelumnya dilaporkan ke Bareskrim Polri, tetapi dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Laporannya teregister dengan nomor LP/B/36/I/2024/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 29 Januari 2024.
Padahal, kepolisian telah menaikkan status perkara ke tahap penyidikan sejak Juni 2024.
Namun, hingga Mei 2025, belum ada tersangka yang diumumkan maupun penjelasan rinci dari pihak berwenang terkait perkembangan penanganan kasus tersebut.
"Korban ini sudah terguncang jiwanya. Dua orang kami bawa. Hari ini, mereka berharap ada sebuah kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap para korban. Sebab, menurutnya ada dugaan bahwa korban ini banyak tapi mereka tidak berani menyampaikan atau speak up ke publik," kata Immanuel Ebenezer.
"Ada tekanan, karena bahasanya dia ini punya beking jenderal. Nah kami mau tahu jenderalnya semana gitu loh," ucap Immanuel Ebenezer.
Baca juga: Wamen PPPA Veronica Tan Tegaskan Pentingnya Kesetaraan Perempuan dalam Keluarga
"Sebagai Wakil Menteri, saya nantang bekingnya. Saya tidak mau pekerja wanita ini dalam tekanan yang begitu dahsyat karena bahasa-bahasa yang kurang bagus," ujarnya.
"Bahkan dari hasil cerita mantan rektor ini, predator ini, predator yang diduga ini ngajak damai ke korban, karena alasan-alasan bla-bla," terangnya.
Immanuel Ebenezer menegaskan kehadiran negara dalam upaya penegakan hukum pada kasus tersebut yang telah mengalami stagnasi selama 16 bulan sejak pelaporan korban pada Januari 2024.
"Hari ini kami hadir, hari ini juga negara hadir kami memastikan sistem hukum tentu apa-apa yang harus kita perbaiki, tapi kita kejar terus. makanya hari ini kita ada disini melihat kasus yang sudah 16 bulan. kita datang dan dari Tenaga Kerja juga mendorong bagaimana mengawal jadi makanya nanti dari hasil ini kita akan menambahkan lagi saksi-saksi ahli yang memungkinkan untuk dilakukan sebagai saksi," papar Immanuel Ebenezer.
Universitas Pancasila
Immanuel Ebenezer
Veronica Tan
Polda Metro Jaya
rektor
Edie Toet Hendratno
Kombes Wira Satya Triputra
Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Bikin Mahfud MD Heran: Enggak Mungkin Langsung Rp 17 miliar |
![]() |
---|
Drama Penangkapan di PIK 2: Ken, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Sering Pakai Wig |
![]() |
---|
Aksi Demo Buruh di Depan Gedung DPR Besok, Polda Metro Kerahkan 4.531 Personel Gabungan |
![]() |
---|
Ekspresi Prabowo Subianto Saat Ditanya Pengganti Wamenaker yang Diringkus KPK |
![]() |
---|
Jurnalis Senior Diminta Jadi Saksi Abraham Samad Ditanya Soal Jurnalisme |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.