Pura-pura Jadi Pembeli, Pemuda di Cibubur Jaktim Gasak Handphone Penjaga Toko Pancing

WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS - Viral di sosial media instagram, aksi pencurian handphone terjadi di toko pancingan di Jalan Mangga, Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (5/5/2025) siang.

Pelaku datang seorang diri dan sempat melihat kondisi di dalam rumah korban. Pelaku datang berpura-pura sebagai pembeli umpan pancing dan ketika melihat korban sedang tertidur melancarkan aksinya mencuri handphone.

Pemilik toko pancing, Nurhila menjelaskan, ketika itu ia sedang jaga toko sembari menunggu pembeli di ruang tamu.

Sembari scroll handphone, tak terasa kantuk hebat melanda mata Nurhila dan ia pun menyatakan kepada salah satu anaknya ingin tidur siang.

Setelah tertidur lelap, ternyata anak Nurhila juga ikut tertidur dan membiarkan tokonya buka tanpa pengawasan.

"Pelaku datang pura-pura sebagai pembeli, terus dia lihat saya tidur dan hp di samping saya tergeletak, diambil sama pelaku," katanya saat ditemui Selasa (6/5/2025).

Nurhila kemudian terbangun dan handphone miliknya sudah tidak ada di sampingnya. Ia meminta anaknya untuk mengecek CCTV karena yakin ada pencuri yang datang.

Usai melihat dicuri, ia kemudian meminta anaknya untuk memviralkan aksi pencurian handphone itu ke sosial media.

Baca juga: Aksi Nekat Pria Curi Lima Handphone Display, Acungkan Pisau ke Karyawan Toko

Tak lama setelah viral, kata Nurhila, ada warga yang mengenali wajah pelaku. Ia bersama suaminya kemudian mencari keberadaan pelaku yang merupakan warga Cibubur Gang VIII.

"Pas habis salat Magrib, saya langsung samperin, bapaknya si pelaku itu jaga parkiran dan Hp-nya sama bapaknya diambil dan dikembalikan ke saya," jelasnya.

Ia beruntung handphone merek Samsung miliknya tidak sempat dijual oleh pelaku. Tapi sim cardnya sudah dibuang dan hal itu tidak masalah baginya.

Nurhila sempat diminta orangtua pelaku untuk menghapus video CCTV yang viral karena sudah selesaikan masalah secara kekeluargaan.

"Sudah selesai secara kekeluargaan videonya belum bisa dihapus karena kami sudah upaya meminta dihapus belum direspon oleh pemilik akun," jelasnya.

Nurhila dan keluarga kini lebih menggencarkan pengawasan di toko dan tidak lengah agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Sekarang harus lebih hati-hati lagi saja sih," imbuhnya. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.