Sosok Anak Try Sutrisno yang Digeser di TNI Usai Isu Desak Pencopotan Gibran Rakabuming Raka

Publik dihebohkan dengan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan Panglima Kogabwilhan I menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat

Editor: Desy Selviany
Istimewa
Letjen TNI Kunto Arief Wibowo resmi menempati jabatan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Foto Kunto Arief Wibowo saat masih berpangkat Mayjen TNI. 

WARTAKOTALIVE.COM - Publik dihebohkan dengan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan Panglima Kogabwilhan I menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Pasalnya mutasi Kunto Arief Wibowo terjadi usai desakan pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wakil Presiden RI. 

Desakan tersebut digaungkan ratusan Purnawirawan TNI yang salah satunya adalah Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno

Try Sutrisno adalah ayah dari Kunto Arief Wibowo yang kini jabatannya kena geser oleh Panglima TNI.

Mutasi jabatan Kunto Arief Wibowo pun dikait-kaitkan dengan sikap Try Sutrisno yang ingin anak Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu dipecat dari kursi Wapres. 

Meskipun pihak Pusat Penerangan (Puspen) TNI sudah menampik keterkaitan mutasi jabatan Kunto Arief dengan dengan sikap Try Sutrisno.

Lalu siapakah sosok Kunto Arief Wibowo?

Kunto Arief Wibowo adalah seorang perwira tinggi TNI-AD dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen).

Pria kelahiran 15 Maret 1971 itu adalah anak dari Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno (ayah) dan Tuti Sutiawati (ibu).

Dia juga adik ipar dari mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan adik kandung dari mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Firman Santyabudi.

Kunto Arief Wibowo merupakan teman seangkatan KSAD Maruli Simajuntak. 

Pada tahun 2007, ia menyelesaikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Pendidikan Reguler XLV.

Ia juga sempat menjadi peserta pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional pada tahun 2018.

Baca juga: Ini Sosok Pengacara Tampan yang Mendampingi Jokowi di Kasus Ijazah Palsu

Kariernya dimulai dengan menjabat Komandan Peleton (Danton) Batalyon Infanteri 502 setelah lulus dari Akmil.

Kemudian, dia sempat menjadi danton di Batalyon Infanteri 412 pada tahun 2005.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved