Berita Jakarta

Tidak Ada Ampun untuk Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta, Pramono Siapkan Kejutan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan tidak ada pemutihan dan akan mengejar para penunggak pajak kendaraan bermotor di wilayah Jakarta.

WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
TIDAK ADA PEMUTIHAN - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/4/2025). Pramono mengungkapkan tidak ada pemutihan dan akan mengejar para penunggak pajak kendaraan bermotor di wilayah Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan bahwa akan mengejar para penunggak pajak kendaraan bermotor di Jakarta. 

Pihaknya, kata dia, akan mempersulit para penunggak pajak tersebut.

Dia menegaskan tak akan memberikan pemutihan pajak kendaraan bermotor di wilayahnya. 

Sebab, para penunggak telah menikmati berbagai fasilitas dan infrastruktur yang disediakan oleh pemerintah tanpa memenuhi kewajiban membayar pajak.

"Nanti dalam jangka pendek ini, orang yang tidak bayar pajak di Jakarta akan kesulitan. Kenapa? Begitu dia mengisi bensin, ada barcode yang akan membaca bahwa mobilnya belum bayar pajak," ungkap Pramono di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025).

"Ketika dia parkir di Jakarta juga akan ketahuan mobilnya tidak bayar pajak. Itulah yang saya upayakan untuk memperbaiki karena bagi saya pribadi pajak itu adalah kepatuhan," tambah orang nomor satu di Jakarta itu. 

Dia menjelaskan, bahwa masyarakat di Jakarta memiliki kendaraan kedua dan ketiga.

Baca juga: Cerita Pramono Anung Naik TransJakarta saat Berangkat Kerja, Menyapa hingga Bersalaman dengan Warga

Menurutnya, dengan memiliki kendaraan lebih dari satu, mereka bertujuan untuk menghindari ganjil genap.

Kemudian, apabila pajaknya nanti diputihkan kemacetan di Jakarta semakin meningkat.

"Cara kejar gimana? Pertama ditagih, kedua pasti dia akan mengalami kesulitan. Nanti bahkan saya lagi berpikir, apakah memungkinkan ketika dia menggunakan jalan tol begitu dia bayar, barcode-nya terbaca, mobilnya kebaca, ketahuan mobilnya belum bayar pajak," jelas dia.

Dia menekankan, pihaknya bakal akan mengejar para penunggak pajak meski nantinya keputusan tersebut akan mengundang kebencian masyarakat terhadapnya.

"Tapi saya terima kasih untuk itu," imbuhnya.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved