Kata Polisi Soal Sejumlah Pria Menenteng Senjata di Kemang, Singgung Soal Premanisme

Viral kerusuhan di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang melibatkan dua kelompok pada Rabu (30/4/2025).

Editor: Desy Selviany
Tangkapan layar
SENGKETA LAHAN - Keributan yang terjadi di Jalan Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025) pagi viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak sejumlah pria terlibat bentrok, bahkan salah satunya terlihat membawa benda menyerupai senjata api laras panjang. (Tangkapan layar) 

WARTAKOTALIVE.COM - Viral kerusuhan di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang melibatkan dua kelompok pada Rabu (30/4/2025). 

Dari video yang viral, terlihat dua kelompok membawa senjata tajam dan senapan angin berlarian di Kemang

Dari pihak lain, terlihat ada yang melemparkan batu-batu besar.

Keributan kelompok tersebut terjadi di jalan raya saat banyak orang melintas untuk bekerja. Sejumlah pengendara motor dan mobil membunyikan klakson dan terlihat ketakutan untuk melintas saat terjadi keributan tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Kemang, Mampang Prapatan, Jaksel. Diduga peristiwa kerusuhan itu terjadi antara dua kelompok yang berebut lahan di kawasan Kemang.

Polda Metro Jaya pun buka suara perihal kerusuhan di Kemang yang terjadi saat jam sibuk. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengakui ada peristiwa kerusuhan di Kemang pada Rabu pagi. 

Namun demikian Ade Ary belum menjelaskan penyebab kerusuhan tersebut.

Dia hanya memastikan bahwa pihaknya sudah mengamankan sejumlah pihak yang terlibat kerusuhan.

Selain itu, Polisi juga masih mengejar sejumlah pihak yang terlibat kerusuhan. 

Namun Ade Ary belum menjelaskan penyebab kerusuhan di Kemang pagi tadi.

Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Jokowi Terkait dengan Laporan Ijazah Palsu

“Situasi terkendali beberapa orang diamankan untuk pendalaman, beberapa lainnya dikejar diburu untuk dikumpulkan fakta-fakta,” tuturnya seperti dimuat tayangan Kompas Tv.

Saat ini kata Ade Ary, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.

Polisi hanya memastikan tidak akan mentolerir tindakan premanisme apapun bentuknya.

“Ini cukup meresahkan masyarakat terutama masyarakat yang tadi pagi lewat melihat situasi yang ramai dan kami tegaskan apapun bentuk tindakan premanisme segala macam aksi premanisme pasti akan kami berantas,” bebernya.

(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved