Berita Jakarta
Diduga Dipicu Sengketa Lahan, 19 Orang Diamankan Polisi soal Bentrokan di Kemang Jaksel
Sebanyak 19 orang diamankan polisi menyusul bentrokan dua kelompok di Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu pagi (30/4/2025).
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, MAMPANG PRAPATAN - Sebanyak 19 orang diamankan polisi menyusul bentrokan antara dua kelompok di Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu pagi (30/4/2025).
Adapun insiden ini diduga dipicu oleh sengketa lahan kosong.
Seluruhnya yang diamankan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
"Kita langsung cek TKP dan ada beberapa yang kami amankan, kita amankan 19 orang," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih pada wartawan, Rabu (20/4/2025).
Menurut Murodih, salah satu kelompok mengklaim sebagai ahli waris yang menempati lahan, sementara kelompok lainnya mengaku sebagai pemilik sah.
"Kami menerima laporan ada terjadi bentrokan. Di lokasi memang terdapat lahan kosong yang ditempati oleh orang yang merasa sebagai ahli waris. Kemudian datang kelompok lain yang mengklaim memiliki lahan itu," jelasnya.
Konflik pun tidak dapat dihindari saat kedua kelompok bertemu di lokasi.
"Pada saat dia datang ada perlawanan dari pihak merasa ahli waris di dalam lahan tersebut. Dugaan (bentrok) adanya sengketa lahan," jelas Murodih lagi.
Hingga saat ini, polisi belum menerima laporan adanya korban luka maupun jiwa dalam peristiwa yang sempat viral di media sosial dan disebut-sebut menyerupai adegan gangster dalam film.
Baca juga: Viral Harga Tiket Mahal, Ini Permintaan Jaro Ade ke Pengelola Wisata Gunung Bunder dan Gunung Sari
"Dari hasil penyelidikan sementara, belum ada laporan korban. Polisi akan terus mendalami kasus ini dan memeriksa orang-orang yang telah diamankan," katanya.
Polisi mengimbau kedua kelompok untuk tidak lagi melakukan aksi kekerasan yang berpotensi membahayakan masyarakat.
Pihak kepolisian juga akan terus memantau situasi guna mencegah bentrokan serupa.
"Kami telah memerintahkan anggota untuk terus memonitor situasi. Kami harap kedua pihak tidak kembali terlibat bentrok," tutup Murodih.
Diberitakan sebelumnya, viral kerusuhan di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang melibatkan dua kelompok pada Rabu (30/4/2025).
Dari video yang viral, terlihat dua kelompok membawa senjata tajam dan senapan angin berlarian di Kemang.
Dari pihak lain, terlihat ada yang melemparkan batu-batu besar.
Keributan kelompok tersebut terjadi di jalan raya saat banyak orang melintas untuk bekerja.
Sejumlah pengendara motor dan mobil membunyikan klakson dan terlihat ketakutan untuk melintas saat terjadi keributan tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Kemang, Mampang Prapatan, Jaksel.
Diduga peristiwa kerusuhan itu terjadi antara dua kelompok yang berebut lahan di kawasan Kemang.
Polda Metro Jaya pun buka suara perihal kerusuhan di Kemang yang terjadi saat jam sibuk.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indra mengakui ada peristiwa kerusuhan di Kemang pada Rabu pagi.
Dia memastikan bahwa pihaknya sudah mengamankan sejumlah pihak yang terlibat kerusuhan.
Selain itu, Polisi juga masih mengejar sejumlah pihak yang terlibat kerusuhan.
“Situasi terkendali beberapa orang diamankan untuk pendalaman, beberapa lainnya dikejar diburu untuk dikumpulkan fakta-fakta,” tuturnya.
Saat ini kata Ade Ary, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.
Polisi hanya memastikan tidak akan mentolerir tindakan premanisme apapun bentuknya.
“Ini cukup meresahkan masyarakat terutama masyarakat yang tadi pagi lewat melihat situasi yang ramai dan kami tegaskan apapun bentuk tindakan premanisme segala macam aksi premanisme pasti akan kami berantas,” bebernya. (m31)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Pramono Anung Cari Cara Urai Macet di Jalan TB Simatupang Tanpa Alih Fungsi Trotoar |
![]() |
---|
Tingkatkan PHBS, Pemkot Jakarta Timur Gencarkan Deklarasi STBM |
![]() |
---|
Permintaan Tinggi, PLN Tambah SPKLU Fast Charging Baru di West Hub Jakbar |
![]() |
---|
Diduga Copet Handphone Buruh, Seorang Pria Diamankan Saat Aksi Demo di Depan Gedung DPR |
![]() |
---|
Pramono Temukan Sekolah di Jakarta Longgarkan Pengawasan, Imbasnya Ada Pelajar Ikut Aksi Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.