Berita Tangerang

Program Pemberdayaan Desa SGU Bersama Pemkab Tangerang, Pelatihan Tempe Semangit dan Minyak Kemiri

Dua hasil riset dosen SGU, adalah Tempe Semangit, dikembangkan oleh Maria Dewi yang merupakan inovasi tempe hasil fermentasi lanjutan

Editor: Ahmad Sabran
HO
SGU PEMKAB- Swiss German University (SGU) bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang secara resmi meluncurkan program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan untuk mendukung pengentasan kemiskinan di 50 desa terpilih pada 23 April 2025 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tangerang secara resmi meluncurkan program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan untuk mendukung pengentasan kemiskinan di 50 desa terpilih. 

Dalam program ini, Pemkab Tangerang bekerjasama dengan Swiss German University (SGU)

Kerja sama pendidikan tinggi dan pemerintah daerah ini untuk memanfaatkan hasil riset. 

 
Dua hasil riset dosen SGU, adalah Tempe Semangit, dikembangkan oleh Maria Dewi yang merupakan inovasi tempe hasil fermentasi lanjutan yang memiliki nilai gizi tinggi dan potensi pasar yang menjanjikan. 

Baca juga: Jan Hwa Diana Bisa Terancam 4 Tahun Penjara Apabila Terbukti Larang Pegawai Ibadah

Dalam program ini, Dr. Maria memberikan workshop langsung kepada warga desa untuk mengajarkan teknik pembuatan tempe. 

Lalu hasil riset berupa Minyak Kemiri Kaya Omega 3, 6, dan 9, hasil riset dari Dr. Hery Sutanto, S.Si., M.Si. 

Minyak ini adalah produk pangan fungsional berbahan dasar kemiri yang memiliki manfaat kesehatan dan nilai komersial tinggi. 

"Langkah ini agar hasil riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tapi dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami ingin menghadirkan inovasi yang aplikatif untuk mendukung kemandirian dan kesejahteraan desa," kata Rektor Swiss German University, Assoc. Prof. Dr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, melalui keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).

 Baca juga: Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalimulya di HUT Depok, Ini Pesan Supian Suri untuk Generasi Muda


Dalam program ini warga dilibatkan dalam proses produksi, khususnya pada tahap pemecahan dan pengolahan bahan mentah. 

Sehingga mereka mendapatkan keterampilan baru sekaligus peluang penghasilan tambahan.

Program ini juga didukung dengan pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, serta fasilitasi akses pasar, guna memastikan produk hasil inovasi dapat diadopsi secara berkelanjutan oleh masyarakat desa.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hapuskan Kemiskinan di 50 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Manfaatkan Hasil Riset

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved