Kebakaran

Priandri Sulit Melupakan Pukul 07.00 Miss Call Terakhir dari Istri Korban Tewas Kebakaran

Tak disangka Priandri mendapatkan miss call dari sang istri yang kini sudah tewas akibat kebakaran di Bekasi

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
Kolase foto Tribun Bekasi/Rendy Rutama Putra
KEBAKARAN RUMAH BEKASI - Priandiri suami sekaligus ayah dari korban meninggal dunia kebakaran di rumah kontrakan Gang Al-hidayah II no 100 RT 06 RW 09, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi terbakar pada Selasa (22/4/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JATIASIH - Pagi hari, awal dimana manusia pada umumnya memulai aktivitas sehari-hari.

Segala harapan dan upaya meraihnya mulai dilakukan seluruh mahluk sosial pada waktu tersebut.

Namun nuansa tersebut saat ini tidak berlaku bagi Priandri yang berprofesi driver ojek online (Ojol) di kawasan Kota Bekasi.

Pria  28 tahun itu justru seakan trauma ketika mendengar bahkan mendekati waktu pagi.

Bukan tanpa sebab, Selasa (22/4/2025) sekira pukul 07.00 WIB menjadi momen terakhir komunikasi dirinya dengan sang istri, Nani Sugiarti (21).

Nani Sugiarto dikabarkan menjadi korban meninggal kebakaran sebuah rumah kontrakan di Gang Al-hidayah II no 100 RT 06 RW 09, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

"Iya saya dikabarin sama istri telepon tapi saat itu saya lagi kerja narik (Ojol), itu jam 07.00 WIB, saya tidak keangkat, pas saya telepon lagi tidak diangkat, sampai akhirnya saya dapat info istri saya jadi korban kebakaran," kata Priandri lesu, Selasa (22/4/2025).

Tidak hanya itu, di waktu dan hari yang sama, Priandri juga kehilangan untuk selamanya putrinya yang berusia genap dua tahun bernama Aura Alfi Yani akibat peristiwa serupa.

Priandri menjelaskan hingga kini dirinya masih teringat wajah istri dan putrinya itu ketika ia tinggal bekerja mencari nafkah.

"Saat kebakaran itu istri dan anak saya di kamar belakang dekat dapur, lalu saya tinggal kerja," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, Priandri saat ini hanya mampu mengubur niat membahagiakan lebih lama istri dan anaknya selama di dunia.

Baca juga: 360 Karyawan Terancam Tidak Bisa Bekerja Setelah Pabrik Garmen Kebakaran di Kota Bogor

Sehingga kedepannya kebahagiaan yang akan diwujudkan oleh Priandri hanyalah doa kepada dua orang tercintanya.

"Tinggal mencari tempat palingan untuk makamnya istri dan anak nanti dimana," ujarnya.

Seperti diketahui, Nani dan Aura dipastikan meninggal dunia menjadi korban kebakaran pasca petugas Damkar Kota Bekasi menemukan jenazah setelah api padam.

Kanit Reskrim Polsek Jatiasih, AKP Sitorus mengatakan jenazah Nani dan Aura ditemukan dengan posisi berdampingan atau bersebelahan di ruang kamar.

"Posisi anak sama ibunya ditemukan berdampingan di kamar belakang," kata Sitorus, Selasa (22/4/2025).

Sitorus menduga saat terjadinya kebakaran, Nani dan Aura tengah tertidur.

Namun pihaknya masih menyelidiki lebih rinci kronologi serta penyebab ibu dan anak tersebut meninggal dunia.

Baca juga: Cerita Petugas Pemadam Kebakaran Bantu Menyelamatkan Bayi yang Terkunci dalam Mobil di Bandung

Pasca dievakuasi, kedua jenazah langsung dibawa petugas untuk tindakan pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi

"Ya diduga masih tidur (Ibu dan anak) stirahat di kamar belakang, lebih rincinya kami masih dalam proses penyelidikan," jelasnya.

Sementara Danton Pleton B, Haryanto menuturkan korban satu lainnya yakni penghuni rumah sekaligus mertua dari Nani berdampak luka-luka akibat kebakaran tersebut.

Hendrik saat kejadian tengah dalam kondisi sakit dan dijaga oleh Nani ditemani Aura.

"Korban itu ada tiga, dua meninggal dunia yakni ibu dan anak, dan satunya luka-luka yakni mertuanya atas nama Hendrik (58)," tuturnya.

Haryanto menyampaikan berdasarkan keterangan saksi, yakni warga sekitar kalau sebelum terjadi kebakaran sempat terdengar suara ledakan dari lokasi kejadian.

Suara ledakan itu terdengar lebih dari satu kali dan kobaran api terlihat dari dalam rumah tersebut.

Tidak lama berselang, warga mendengar suara Hendrik berteriak minta tolong.

Sehingga sejumlah warga langsung melaporkan kejadian ini ke Damkar Kota Bekasi untuk api dipadamkan.

"Awalnya terdengar ledakan kecil secara terus terusan dan timbul api, sempat besar tapi tidak merembet ke rumah sebelah, pemilik berteriak minta tolong dikarenakan terkena api sehingga menyebabkan luka bakar," ucapnya.

Selain memakan sejumlah korban, Haryanto mengungkapkan kebakaran yang diduga karena korsleting arus listrik itu mengakibatkan lebih kurang 40 meter persegi dari 60 meter persegi luas lokasi hangus terbakar.

"Kebakaran sudah padam tadi sekira pukul 07.40 WIB, ada dua unit mobil pemadam dikerahkan dan dua mobil rescue, korban sudah dievakuasi lalu tengah ditangani tindakan medis ke RSUD," pungkasnya. (m37)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved