Mayat di Kali Angke Jakbar Belum Diketahui Identitasnya, KTP hingga NPWP yang Ditemukan Tidak Sesuai

WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN — Mayat pria yang ditemukan tewas membusuk di kali Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (17/4/2025) lalu, hingga kini belum diketahui identitasnya.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, AKP Muhammad Aprino Tamara, tiga identitas yang ditemukan di saku korban, tidak menunjukkan kesesuaian.

Diketahui, polisi menemukan sejumlah identitas mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), NPWP, hingga identitas warga negara asing (WNA) di saku korban.

"Ada yang satu (idantitas KTP) setelah ditelusur, dia pernah membuat laporan kehilangan di Polsek Tanah Abang," kata Aprino saat dikonfirmasi Warta Kota, Rabu (23/4/2025).

"Terus satu lagi ada yang datang ke kantor (polisi) NPWP-nya hilang. Orangnya tinggal di daerah Depok," imbuh dia.

Sementara WNA yang identitasnya ada bersama korban, kini sudah kembali ke negara asalnya di Nigeria.

"Artinya, dari 3 identitas tersebut tidak ada yang mengarah ke korban," jelas Aprino.

Adapun terkait penyebab tewasnya korban, kini polisi tengah melakukan proses autopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Oleh karena itu, Aprino belum bisa membeberkan lebih jauh ihwal identitas korban maupun sebab kematiannya.

"Belum (bisa dipastikan penyebabnya), baru dugaan.Jadi belum bisa saya berikan statement (pernyataan) karena misalkan atas nama A, tapi (saat dikonfirmasi) enggak yakin karena fisiknya udah agak rusak," kata Aprino.

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas membusuk di jaring pembatas kali Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (17/4/2025) sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Jelambar Baru, Ini Ciri-cirinyav

Menurut saksi mata bernama Angga Saputra, korban yang disebut Mr X itu ditemukan saat ia tengah membersihkan sampah di kali.

Saat sampah hendak dinaikkan ke atas mobil bak, ia melihat ada bagian tubuh yang berbentuk seperti kepala manusia.

“Kirainnya apa gitu, digeser ternyata mayat. Langsung ditaruh di atas, baru ngabarin teman-teman karena ada mayat,” kata Angga kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Angga berujar, korban diangkat menggunakan alat berat berupa beko.