Berita Jakarta

Imigrasi Jaksel Tindak WNA yang Mengamuk di Supermarket Apartemen Kalibata City

Warga Negara Asing (WNA) yang mengamuk di supermarket di area Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025) akan ditindak.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
tangkapan layar
WNA NGAMUK - Warga Negara Asing (WNA) yang mengamuk di supermarket di area Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025) akan ditindak oleh Imigrasi Jakarta Selatan. 

WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN - Kantor Imigrasi Jakarta Selatan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penanganan seorang Warga Negara Asing (WNA) yang mengamuk di supermarket di area Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Prihatno Juniardi.

"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menangani WNA tersebut yang sekarang kasusnya sedang ditangani Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai pertangungjawaban lebih lanjut atas perbuatannya," ujar dia, dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).

Prihatno menuturkan, WNA tersebut akan ditindak sesuai dengan ketentuan dan Undang-Undang (UU) yang berlaku.

Dalam peristiwa itu, pihaknya awalnya menerima laporan dari manajemen Apartemen Kalibata City terkait WNA yang diduga membuat keributan di area supermarket apartemen, Senin.

"Menindaklanjuti laporan itu, Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian langsung bergerak cepat ke lokasi untuk menangani situasi," kata dia.

Sebagai tindak lanjut, Tim Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan berkoordinasi dengan pihak yang berwajib melakukan pengamanan di area Apartemen Kalibata City.

Sesuai dengan Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan akan terus melakukan pengawasan keimigrasian secara efektif, efisien, humanis dan tepat sasaran untuk mewujudkan kepastian hukum.

Ke depan, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya dan pihak pengelola apartemen Kalibata City dalam hal menciptakan rasa aman untuk masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari.

"Kantor Imigrasi Jakarta Selatan mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan keberadaan dan aktivitas mencurigakan WNA di sekitar lingkungannya, laporan tersebut dapat dilakukan melalui Aplikasi Pengawasan Orang Asing (Sarang Asing)/APOA atau melalui media sosial Kanim Jaksel," tuturnya. 

Baca juga: Terungkap Pemicu WNA Mengamuk di Apartemen Kalibata City Jaksel, Polisi: Anak yang Jadi Sasaran

Diberitakan sebelumnya, pemicu seorang Warga Negara Asing (WNA) yang mengamuk di supermarket di area Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025) malam, karena masalah rumah tangga.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Pancoran Kompol Mansur, kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).

Aksi WNA yang mengamuk di supermarket sempat direkam warga dan menjadi viral di media sosial.

Cekcok dengan istrinya itu sampai menyasar kedua anaknya masih balita yang ingin disiksa bahkan dibunuh.

"Memang kami enggak tahu (penyebab) cekcok dengan istri, tapi anak yang jadi sasaran," ucap Mansur.

"Anaknya itu mau disiksa lah, mau dicederai, bahkan mau dibunuh anaknya ini," sambungnya.

Pihaknya pun turun tangan setelah mendapat laporan dari masyarakat.

Saat petugas tiba, WNA yang tengah mabuk berat tampak menggendong kedua anaknya.

"Akhirnya kami amankan anaknya dalam penguasaannya, karena umurnya baru 3 tahun, sama 2 tahun, digendong kanan kiri," tutur dia.

"(Dia) lagi sambil posisi mabuk, si WNA ini diajak bincang-bincang, ya tujuannya mau kami selamatkan anaknya," lanjut Mansur.

Upaya kepolisan tak langsung membuahkan hasil saat ingin menyelamatkan sang anak.

WNA justru menghindar dan sempat mengayunkan tubuh anaknya yang paling kecil.

Pihaknya kemudian langsung merebut anak itu dari pelukan WNA demi keselamatan.

“Kami rebut anaknya dalam penguasaan. Setelah itu dia kabur," katanya.

WNA bahkan terpeleset dan jatuh dari tangga ketika mencoba kabur. 

Ia lalu mengalami luka di bagian wajah serta paha lantaran terbentur ubin.

"Kami kejar dia yang mandi minyak supaya badannya licin. Pada saat kabur, dia sempat jatuh, mungkin ada benturan, lalu berdarah di jidatnya, karena itu kan dari atas lari dia tuh jatuh," ucap Mansur.

"Di situlah terus di mukanya itu ada keluar darah. Terus sama di paha, kalau di paha ini kemungkinan kena tepinya ubin tangga itu karena dia lari kencang dari atas itu cukup tinggi jatuh kepeleset,kena bentur kepalanya mukanya tadi," lanjutnya.

WNA bahkan sempat diduga membawa senjata tajam (sajam).

Ia justru mengambil gunting dan kembali menolak diamankan saat dibawa ke klinik untuk pengobatan.

“Akhirnya kami negosiasi, enggak mau diamankan. Akhirnya kami diskusi dengan petugas keamanan, bukan ditangkap, mau kami bawa berobat," katanya.

Sang WNA, sambung Mansur, tinggal di salah satu unit di lantai 20 apartemen itu.

"Betul, (tinggal) sama istri, sama anaknya. Bahkan dia sewa tinggal di situ. Untuk berapa lamanya, kami belum tahu," tutur dia.

"Iya (dalam kondisi) mabuk berat. Menurut keterangan istrinya mabuk berat, tadi saya sempat tanya sebelum terjadi, saya tanya dulu kan, dia teriak-teriak terus, ternyata mabuk berat," sambungnya. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved