Berita Depok

Gelar Halal Bihalal Paguyuban Demak Bintoro Nusantara di Depok, Ini Pesan Fathan Subchi

Gelar Halal Bihalal Paguyuban Demak Bintoro Nusantara di Depok, Ini Pesan Fathan Subchi

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
HALALBIHALAL - Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) menggelar acara Halal Bihalal 1446 H / 2025 M dengan tema 'Dalam Kebahagiaan Halal Bihalal 1446 H / 2025 M, Kita Kuatkan Keguyuban Demak Demi Nusa'. Kegiatan ini berlangsung di Resto Gudang Udang, Cibubur, Depok, pada Minggu (20/4/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) menggelar acara Halal Bihalal 1446 H / 2025 M dengan tema 'Dalam Kebahagiaan Halal Bihalal 1446 H / 2025 M, Kita Kuatkan Keguyuban Demak Demi Nusa'. Kegiatan ini berlangsung di Resto Gudang Udang, Cibubur, Depok, pada Minggu (20/4/2025).

Acara diawali dengan pembacaan doa oleh Ustaz Akhmad Sugiarto, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum PDBN serta para tokoh undangan lainnya.

Turut hadir dalam acara ini para sesepuh dan senior pengurus DPP PDBN, pengurus PDBN Jabodetabek, perwakilan dari Kalimantan, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten, serta Noor Salim selaku Wakil Ketua PGSI Jawa Tengah, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PDBN, Fathan Subchi, menyampaikan bahwa PDBN merupakan wadah silaturahmi dan kerja sama yang diharapkan mampu memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Demak.

"Kolaborasi akan menghasilkan rumusan dan kerja konkret yang bisa kita wujudkan bersama. Tak perlu sibuk dengan hal-hal yang tidak penting," tegas Fathan.

Anggota VI BPK RI ini juga mengajak seluruh anggota untuk berkomitmen dan berkontribusi memajukan Kabupaten Demak.

"Kami siap mewakafkan waktu, tenaga, dan energi demi kemajuan Demak. Di sisa waktu yang kita miliki setelah aktivitas kerja, mari terus berkhidmat dan berkontribusi secara pribadi maupun kolektif, demi kebaikan masyarakat Demak, atas dasar kecintaan sesama," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin atas nama pribadi dan seluruh pengurus PDBN.

"Mari jadikan grup PDBN sebagai wadah silaturahmi bagi putra-putri kelahiran Demak. Perbedaan pendapat adalah hal wajar, selama tetap dalam semangat kebersamaan," pungkas Fathan, yang juga mantan anggota DPR RI Fraksi PKB selama dua periode.
 
Sementara itu, dalam sesi tausiah, Dr. KH. Ali Abdillah mengutip QS At-Taubah ayat 122, yang menekankan pentingnya sebagian masyarakat keluar dari kampung halaman untuk menuntut ilmu agama dan umum.

"Di daerah kita, ini bisa dilakukan lewat kuliah di pesantren seperti di Kajen, Lirboyo, Koso Magelang, atau perguruan tinggi di Semarang, Jogja, Bandung, Surabaya, dan Jakarta," jelasnya.

Ia menambahkan, setelah menempuh pendidikan dan memiliki peran di masyarakat, para perantau dari Demak memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi, pertama bagi kampung halamannya, kedua bagi daerahnya, dan ketiga bagi bangsa dan negara.

"Saya sendiri memiliki komitmen untuk rutin pulang kampung setiap selapan (35 hari) guna meneruskan perjuangan orang tua dan membantu daerah kelahiran saya," ungkapnya.

Ali Abdillah yang juga Sekjen JATMAN, menekankan pentingnya menggali kembali sejarah Demak sebagai pusat peradaban Islam dan Kesultanan Islam pertama di Nusantara.

"Peninggalan masa lalu, baik manuskrip maupun artefak arkeologis, harus kita angkat kembali agar masyarakat ingat bahwa Demak pernah menjadi pusat Kerajaan Islam yang berjaya," tegasnya.

Ia mencontohkan bahwa pada tahun 2017, dirinya pernah menggelar seminar internasional di Hotel Borobudur, menghadirkan tokoh-tokoh dari Amerika, Rusia, Tiongkok, Timur Tengah, hingga Iran.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved