Hari Kartini
Perayaan Hari Kartini, KCIC Cermin Perusahaan yang Menjunjung Tinggi Martabat Perempuan
Hari ini bertepatan dengan peringatan RA Kartini, maka manajemen KCIC membagikan hadiah kepada penumpang wanita.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Peringati hari Kartini, Senin (21/4/2025), sebanyak 30 petugas perempuan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tampil secara anggun mengenakan kebaya di seluruh stasiun Kereta Cepat Whoosh.
Kegiatan ini menjadi wujud penghormatan terhadap semangat perjuangan perempuan Indonesia dan menghadirkan pelayanan humanis bagi para pengguna Whoosh.
Baca juga: Istri Rudy Susmanto Sebut Hari Kartini Jadi Momentum Kebangkitan Kaum Perempuan: Women Support Women
General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, para petugas berkebaya ini berada di berbagai titik layanan penumpang, mulai dari waiting hall, gate, hingga peron.
Kehadiran mereka memberikan nuansa istimewa dan pengalaman perjalanan yang berbeda bagi penumpang Whoosh hari ini.
"Kami juga membagikan bunga, cokelat, dan kue kepada penumpang," ujarnya.
"Kegiatan ini berlangsung serentak mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB di empat stasiun Whoosh, yakni Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon," lanjutnya.
Baca juga: Berkebaya di Hari Kartini, Pegawai Perempuan KCIC Bagikan Hadiah ke Penumpang di Stasiun Whoosh
Menurut Eva, ada sekitar 500 bingkisan dibagikan kepada penumpang yang datang maupun yang akan melakukan perjalanan ke Bandung, Jawa Barat.
Eva menilai, antusiasme penumpang menerima hadiah pada perayaan hari Kartini cukup tinggi.
Kegiatan tersebut untuk mengenang jasa besar RA Kartini sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh penumpang, khususnya kaum perempuan.
“Semangat Kartini harus terus menjadi inspirasi dalam pelayanan KCIC, khususnya dalam menciptakan ruang yang aman, inklusif, dan setara bagi semua,” ungkap Eva.
Saat ini, peran petugas perempuan di KCIC hadir di berbagai lini pelayanan, mulai dari petugas loket, keamanan, layanan penumpang di area hall dan peron stasiun, hingga di dalam kereta.
Di atas kereta, perempuan juga mengemban tugas penting sebagai kondektur, chief kondektur, train attendant, dan on board cleaner.
Secara keseluruhan, terdapat 875 petugas frontliner yang bertugas di Stasiun dan Kereta Whoosh dengan rincian 35 persen atau sebanyak 303 orang merupakan pegawai perempuan.
"Kami berharap semangat Hari Kartini tidak hanya menjadi pengingat atas perjuangan perempuan Indonesia di masa lalu, tetapi juga menjadi dorongan bagi seluruh insan transportasi untuk terus memberikan layanan sepenuh hati," tandasnya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Cerita Kartini Masa Kini, Siti Rofiah Jualan Jamu Hingga Jadi Penggerak Ekonomi Warga |
![]() |
---|
Dedie Rachim Cium Kening Istri, Beberkan 3 Program Sekolah Baru, Sekolah Rakyat di Rancamaya Bogor |
![]() |
---|
Ubah Sampah Puluhan Ton Jadi Cuan, Ema Dinobatkan Sebagai Kartini Penggerak Lingkungan |
![]() |
---|
Hari Kartini, Tak Banyak yang Tahu Kakak Kandungnya Kartono Seorang Jenius dan Guru Bung Karno |
![]() |
---|
Hari Kartini, Gubernur Pramono Gratiskan Perpanjangan SIM untuk Wartawan Perempuan dan ASN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.