Berita Bekasi

Tak Mau Terisolir, Warga Perumahan BST Bekasi Mohon Dedi Mulyadi Tunda Pembongkaran Jembatan

Tak Mau Terisolir, Warga Perumahan Bintang Sriamur Tambun Bekasi Tolak Pembongkaran Jembatan. Minta Dedi Mulyadi Tunda

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Muhammad Azzam
TUNDA BONGKAR JEMBATAN -- Warga Perumahan Bintang Sriamur Residence, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi melakukan unjuk rasa menolak pembongkaran jembatan oleh Dinas SDA Jawa Barat yang menjadi akses penghubung ke jalan raya pada Sabtu (19/4/2025). Pembongkaran akan membuat warga terisolir sehingga mereka memohon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menunda dan mempertimbangkan pembongkaran jembatan. (Muhammad Azzam) 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Warga Perumahan Bintang Sriamur Residence, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi melakukan unjuk rasa menolak pembongkaran jembatan yang menjadi akses penghubung ke jalan raya pada Sabtu (19/4/2025).

Pembongkaran itu rencananya bakal dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat.

Atas hal itu, sebanyak 38 kepala keluarga (KK) merasa keberatan pembongkaran karena jembatan itu menjadi akses penting warga dalam beraktivitas.

Baca juga: Mayat Bocah Perempuan Dibuang di Tong Sampah di Bekasi, Diduga Korban Tabrak Lari

Ketua RT 08/RW 03 Sriamur, Dedi Beben mengatakan, warga mendukung upaya pemerintah dalam melakukan normalisasi sungai.

Akan tetapi, warga dilema jika jembatan yang menjadi akses menuju ke jalan raya milik perumahannya dibongkar.

Sebab, saat ini pihak developer lepas tangan.

Sehingga khawatir ketika dibongkar pengembang tak membangunnya kembali.

"Di perumahan ini developer sudah lepas tangan dengan alasan unit sudah terjual semua. Ini yang warga khawatir," ujar Beben.

Beben mengatakan, mobilitas warga dipastikan sangat terganggu apabila jembatan dibongkar.

Karena itu, warga meminta SDA Jawa Barat membongkar jembatan sepanjang di jalur saluran air Jalan Kong Isah secara bertahap.

Tujuannya tak lain agar warga bisa mengakses jembatan perumahan terdekat seraya menunggu proses pembangunan.

"Kita berharap pembongkaran jembatan dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu mobilitas, kita bisa ke perumahan sebelah, jangan serempak," jelasnya.

Baca juga: Kang Dedi Mulyadi, Ada Lagi Warga Bekasi yang Halang-halangi Proyek Pemda, Ngakunya Putra Wilayah

Beben juga berharap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mempertimbangkan lagi waktu pembongkaran jembatan.

Hal ini menyusul warga masih kesulitan mengumpulkan dana swadaya untuk pembangunan jembatan baru.

Sebab, pengembang perumahan lepas tanggungjawab.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved